Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Petani Padi dan Palawija di Riau Masih Bersedih, NTP Tanaman Pangan Turun 0,17 Persen

Petani Padi dan Palawija di Riau Masih Bersedih, NTP Tanaman Pangan Turun 0,17 Persen
ilustrasi. (internet)
Minggu, 04 September 2016 09:19 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kendati Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada Agustus 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya, nyatanya nasib petani pangan masih bersedih. Pasalnya, NTP subsektor tanaman pangan seperti padi dan palawija mengalami penurunan sebesar 0,17 persen.

"NTP Riau memang naik sebesar 0,58 persen, tetapi NTP subsektor tanaman pangan mengalami penurunan sebesar 0,17. Ini dikarenakan indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 0,10 persen. Sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,06 persen," ungkap Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Riau, Joni Kasmuri kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Minggu (4/9/2016).

Dijelaskan Joni, subsektor NTP Riau Agustus 2016 tidak seluruhnya mengalami peningkatan, diantaranya pada sektor tanaman pangan seperti padi dan palawija terjadi penurunan 0,17 persen, holtikultura meningkat 0,45 persen, perkebunan rakyat meningkat 0,77 persen, dan peternakan meningkat 0,90 persen, dan perikanan menurun 0,15 persen.

"Pemicu meningkatnya NTP peternakan karena bulan ini akan terjadi Idul Adha, sehingga peternak mulai menaikan harga," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/