Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
46 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akibat Oknum TNI AU Lakukan Kekerasan Jurnalis di Medan, KJI Boikot Lomba Foto dan Video Puspen TNI

Akibat Oknum TNI AU Lakukan Kekerasan Jurnalis di Medan, KJI Boikot Lomba Foto dan Video Puspen TNI
Ilustrasi.
Selasa, 30 Agustus 2016 21:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pengurus Kameraman Jurnalis Indonesia (KJI) Pusat menginstruksiakan seluruh anggotanya di seluruh Indonesia untuk memboikot acara lomba foto dan video Puspen TNI.

"Dengan akan diadakannya lomba foto dan video oleh Puspen TNI, kami yang tergabung dalam organisasi profesi Kamerawan Jurnalis Indonesia menyatakan sikap menolak berpartisipasi mengikuti lomba foto & video dalam rangka HUT ke-71 TNI, dengan tema “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat dan Profesional" 2016," ungkap Ketua KJI, Andi Riccardi kepada GoNews.co melalui pres releasenya, Selasa (30/08/2016) malam.

Sikap KJI ini kata dia, adalah bentuk solidaritas atas tindak kekerasan yang di lakukan oknum-oknum TNI AU Lanud Medan beberapa waktu yang lalu.

"Ini solidaritas kami terhadap rekan se-profesi Array Argus (Tribun Medan) dan Andry Safrin (MNC TV) yang sedang melakukan peliputan aksi ujuk rasa warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 15 Agustus 2016," tukasnya.

Array dan Andry kata dia, menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Sejati, Kota Medan. Andry mengalami luka serius pada dada dan perut hingga mendapat bantuan pernafasan dengan oksigen. Selain itu tulang rusuk dan leher Andry juga patah.

"Dengan demikian sikap KJI secara tegas menolak ikut dalam perlombaan yang diadakan TNI hingga kasus ini benar-benar selesai," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/