Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
24 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
2
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
24 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
24 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
6
Ketua FKDM DKI Apresiasi Kebijakan Solutif Pj Gubernur untuk Jukir Minimarket
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Apresiasi Kebijakan Solutif Pj Gubernur untuk Jukir Minimarket
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Angin Kencang dan Longsor Terjang Solok, BPBD Tetapkan Status Darurat

Angin Kencang dan Longsor Terjang Solok, BPBD Tetapkan Status Darurat
Dampak bencana angin kencang di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kab. Solok.
Senin, 29 Agustus 2016 15:45 WIB
Penulis: Dafrizal

SOLOK - Angin kencang dan longsor yang menerjang wilayah Kabupaten Solok, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan status darurat siaga bencana untuk dua minggu ke depan.

Kepala BPBD Kabupaten Solok Abdul Manan menjelaskan angin kencang menerjang Kecamatan Lembah Gumanti yang mencapai sekira 200-an rumah rusak akibat diterjang angin kencang pada 24 dan 25 Agustus 2016 lalu.

“Rata-rata rumah yang terkena angin kencang ini atapnya lepas," jelas Abdul Manan. Rumah korban ada yang rusak sedang dsn rusak berat. Saat ini BPBD sedang melakukan pendataan. Pemerintah nagari dan kecamatan diharapkan mendata kerusakan tersebut sebab mereka yang lebih tahu secara detail kondisi warganya,” katanya pada GoSumbar.

Manan menambahkan apabila data sudah lengkap, pihaknya akan menyerahkan kepada Dinas Sosial untuk dibantu. Jika tidak ada bantuan logistik pihaknya akan melakukan koordinasi dengan provinsi.

“Saat ini kita belum menyalurkan bantuan kepada warga sebab datanya belum ada," ujarnya. Untuk sementara warga yang terkena angin kencang ini mengungsi ke rumah tetangga yang tidak kena, sementara kita telah menyiapkan beberapa bantuan berupa tenda dan tenaga dari BPBD,” ulasnya.

Sampai beberapa hari ke depan, kondisi di daerahnya masih berpeluang terjadi hujan lebat beserta angin kencang. “Untuk itu kita menetapkan status siaga darurat bencana, jika terjadi bencana kita sudah siap memberikan pertolongan dan evakuasi. Status itu sudah kita tetapkan sejak seminggu lalu. ***

Editor:W Leto Tapays
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/