Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tak Punya Uang Beli Miras, Pria Pengangguran Todong Sepasang Pelajar yang Sedang Nongkrong di Jembatan Getek Tembilahan

Tak Punya Uang Beli Miras, Pria Pengangguran Todong Sepasang Pelajar yang Sedang Nongkrong di Jembatan Getek Tembilahan
MUH saat diamankan.
Minggu, 28 Agustus 2016 15:52 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Niat ER untuk bersantai dengan teman wanitanya L di Jembatan Getek Tembilahan harus terganggu, karena, saat pelajar 17 tahun itu baru saja menghentikan sepeda motornya, ia didekati dua orang pria tak dikenal.

Kedua pria tersebut, mendekati ER dan langsung meminta uang kepada dirinya.

''Kejadiannya Sabtu (27/8/2016) sekitar pukul 20.30 WIB, saat itu, kedua terlapor mendekati korban, salah satu dari mereka berkata 'dek minta uang untuk tambah-tambah beli minum' dan di jawab oleh pelapor 'tidak ada bang','' ujar Paur Humas Polres Inhil, Ipda Heriman Putra kepada GoRiau.com.

Mendapati jawaban seperti itu, terlapor meminta ER mengeluarkan apa yang dimilikinya sambil mengancam korban.

''Sambil mengancam akan menikam korban, terlapor memegang sesuatu benda yang ada dipinggangnya lalu menggeledah kantong celana korban dan mengambil paksa satu unit handphone milik korban,'' lanjut Paur Humas.

Tidak hanya sampai disitu, terlapor kemudian mendekati teman perempuan korban (L) dan meminta memberikan handphone milik pelajar itu.

Namun, L menjawab tidak ada dan langsung meninggalkan terlapor. Hingga akhirnya, kedua terlapor itu pergi meninggalkan keduanya.

Tak rela handphone miliknya dirampas, korban lalu mengikuti kedua terlapor dan meminta bantuan masyarakat sekitar jembatan Getek.

Akhirnya, salah satu terlapor berinisial MU berhasil diamankan oleh masyarakat, sedangkan temannya W berhasil melarikan diri.

''Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil kurang lebih sebesar Rp800 ribu. Dan pengusutan lebih lanjut atas kasus pencurian dengan kekerasan ini ditangani oleh Polsek Tembilahan,'' tukas Heriman Putra.***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/