Sebanyak 149 Orang Bengkalis Terpapar Asap, Diskes Riau Kirim 10 Ribu Masker

PEKANBARU - Dampak buruk kabut asap yang dihasilkan dari kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) kembali dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis, Riau. Dimana, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau telah mendata sebanyak 149 orang yang terserang lima jenis penyakit akibat terpapar asap.

"Data masyarakat yang sakit karena efek kabut asap baru kami terima dari Bengkalis, yaitu sejak tanggal 26 Agustus hingga 27 Agustus. Daerah lain belum ada," ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan , Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kesehatan Olahraga Masyarakat (UPT PKKPSDMKOM) Diskes Riau Jon Kenedy, Minggu (28/8/2016) di Posko Satuan Tugas (Satgas) Karlahut, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Ia memaparkan, dari akumulasi data yang ada, masyarakat korban terpapar asap ada sebanyak 149 orang. Berdasarkan data yang dihimpun Diskes, per tanggal 26 Agustus yakni Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sebanyak 63 orang, asma sebanyak satu orang, iritasi mata sebanyak satu orang dan iritasi kulit sebanyak empat orang. Kemudian, per tanggal 27 Agustus yakni ISPA sebanyak 69 orang, asma tiga orang dan iritasi kulit sebanyak delapan orang.

Sebagai upaya pencegahan bertambahnya korban, Diskes Riau menyalurkan sebanyak 10.000 masker ke beberapa wilayah yang terdampak kabut asap, salah satunya di Mandau.

"Kita sudah mengirimkan masker dan melakukan penyuluhan kesehatan melalui promkes dinas kesehatan," tutupnya. ***