Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
24 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Riau

Pacu Jalur Makan Korban, Anak Usia 12 Tahun Tewas Tenggelam

Pacu Jalur Makan Korban, Anak Usia 12 Tahun Tewas Tenggelam
Selain peristiwa berdara, pacu jalur tahun 2016 juga diwarnai dengan tenggelamnya seorang bocah dan ditemukan dalam keadaan meninggal.
Minggu, 28 Agustus 2016 00:26 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Tepian Narosa Telukkuantan kembali memakan korban. Tidak hanya peristiwa berdarah yang terjadi di arena ini, tapi juga merenggut satu nyawa. Adalah Ricky Wisanta (12), seorang bocah dari Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar yang menjadi korbannya.

Berdasarkan informasi yang dirangkum GoRiau.com, Ricky awalnya mandi bersama temannya di saat pacu jalur sedang berlangsung. Keduanya tenggelam secara bersamaan di lokasi yang sama.

"Namun, warga hanya melihat satu orang anak yang tenggelam. Dimana, anak tersebut melambaikan tangan minta tolong. Kemudian, para atlet pemacu Panglimo Itam langsung menolong. Dia pingsan dan akhirnya selamat," ujar Sandi, warga Seberang Taluk, Sabtu (28/8/2016) dinihari.

Kejadian tersebut, lanjut dia, terjadi sekitar pukul 17.00 Wib.

Warga baru menyadari Ricky hilang, lanjut Sandi, ketika orangtuanya, Eros sampai di rumah dan tidak mendapati anaknya. Ia sibuk mencari kesana kemari, bertanya pada tetangga. Namun, anaknya tak tahu dimana.

Kemudian, dia melapor kepada perangkat desa. Bersama perangkat desa, Eros dan keluarga mencari ke arena pacu jalur.

"Warga menemukan baju milik korban di tenda jalur Ngiang Kuantan. Setelah memastikan itu baju Ricky, warga langsung menyelam di Sungai Kuantan," terang Sandi.

Setelah melakukan pencarian lebih kurang enam jam, Ricky ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Menggunakan ambulan, jenazah bocah tersebut langsung dibawa ke rumah duka di Gunung Toar.***

Kategori:Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/