Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Miris, Gara-gara Pejabat Polri Mau Datang, Posko Pewarta Foto di Bundaran HI Dibongkar Paksa Satpol PP

Miris, Gara-gara Pejabat Polri Mau Datang, Posko Pewarta Foto di Bundaran HI Dibongkar Paksa Satpol PP
Aksi penolakan wartawan foto, saat markasnya dibongkar Satpol PP. (foto: @Reporterjail)
Sabtu, 27 Agustus 2016 09:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Satpol PP membongkar paksa tempat nongkrong yang selama ini dijadikan markas para pewarta foto di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Pembongkaran ini pun sempat mendapat penolakan dari wartawan.

Pembongkaran dilakukan Jumat (26/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Markas fotografer tersebut berada persis di belakang Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Sempat terjadi adu mulut antara Satpol PP yang melakukan pembongkaran dengan wartawan. Para wartawan mempertanyakan alasan dibongkarnya posko yang sering dikunjungi pejabat itu.

Kasatgas Pol PP Kecamatan Menteng, Charles Siahaan mengaku bahwa pembongkaran tempat nongkrong para wartawan itu merupakan perintah Kapolsek Menteng.

“Kejadiannya tadi sore, Kapolsek memohon penertiban tenda itu. Saya tidak mau, tetapi dia ke lurah dan camat,” ujar Charles yang mengaku tidak berada di lokasi saat kejadian.

Wartawan lalu mempertanyakan alasan pembongkaran markas mereka. Selain itu mengapa sangat mendadak dan tanpa pemberitahuan dilakukan pembongkaran.

“Saya sudah terangkan keberadaan tenda kita itu, tapi Pak Kapolsek tetap kekeh, katanya pejabat Polri mau datang,” imbuh Charles.

Sementara itu, Sekjen PFI Fransiskus Simbolon mengatakan, sejak siang beberapa wartawan foto melihat gelagat dari beberapa petugas Satpol PP yang berlalu-lalang di sekitar lokasi tersebut. Tak lama kemudian, konfirmasi didapat langsung dari salah seorang petugas polisi di Pospol Bundaran HI.

"Kata petugasnya (polisi) cuma mau dirapikan saja. Setelah mendapat kabar itu, beberapa pedagang di lokasi tersebut merapikan tenda dagangannya, termasuk juga merapikan tenda tempat berkumpulnya jurnalis foto ini," kata Fransiskus, Sabtu (27/8/2016) dini hari.

Fransiskus mengatakan, setelah dirapikan, beberapa wartawan melakukan kegiatannya seperti biasa di sana, dan tidak ada upaya penertiban. Hingga pukul 22.30 WIB, setelah orang terakhir meninggalkan lokasi, barulah petugas Satpol PP masuk dan langsung melakukan upaya penertiban bangunan.

"Tendanya dihancurin, barang-barangnya diangkut semua, Beberapa barang seperti kursi malah ada yang merupakan sumbangan dari menteri untuk pewarta foto," kata Fransiskus.

Mengetahui kejadian ini, beberapa wartawan foto kemudian menuju lokasi. Adu mulut pun tak terelakkan.

"Kita kecewa karena tidak ada pemberitahuan. Dan mereka juga awalnya mengaku hanya merapikan saja. Akhirnya mereka mengaku salah, dan meminta maaf," kata Fransiskus. (***)

Sumber:Berbagai Sumber.
Kategori:DKI Jakarta, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/