Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
13 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
11 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebelum Tewas di Polres Meranti, Keluarga Isrusli Rasakan Firasat Ganjil Hingga Mimpi Soal Baju

Sebelum Tewas di Polres Meranti, Keluarga Isrusli Rasakan Firasat Ganjil Hingga Mimpi Soal Baju
Prosesi pemakaman Isrusli, Jumat siang tadi (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 26 Agustus 2016 22:00 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Isrusli, salah seorang warga sipil yang turut jadi korban saat bentrokan di halaman Polres Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Kamis (25/8/2016) siang lalu dikenal pendiam dan tak pernah marah.

Almarhum yang sehari-hari sebagai nelayan ini juga tak pernah sekalipun berkata-kata kasar kepada keluarga dan rekan di lingkungannya, Kota Selatpanjang. Namun tuhan berkata lain, Is (panggilannya, red) harus dijemput yang maha kuasa terlebih dahulu.

Menurut adik kandung korban, Rusnani, kepergian pria 45 tahun tersebut sempat meninggalkan firasat. Bahkan beberapa jam sebelum tewas, Rusli yang memiliki tiga anak serta seorang istri ini juga menunjukkan gelagat tak biasa.

"Istrinya (Is, red) kan berdagang di pasar. Siangnya bang Is datang ke sana menemui istrinya Uli. Makan nasi sebungkus bagi dua. Saya perhatikan aja dari jauh, kok beda gitu," kisah Rusnani saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Group), Jumat (26/8/2016) siang usai pemakaman.

Bahkan beberapa hari sebelumnya, Rusnani sempat bermimpi ganjil yang menyiratkan kepergian abangnya. "Saya mimpi Bang Is jual baju awak (aku, red). Biasanya kalau mimpi baju hilang ada pertanda buruk, rupanya ini jawabannya," katanya berurai ari mata.

Isrusli sudah dimakamkan siang tadi. Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto bahkan ikut menggotong peti jenazah almarhum hingga ke peristirahatan terakhir. Korban meregang nyawa setelah terluka parah di kepala. Menurut polisi, Is saat itu terkena lemparan batu, persis ketika bentrokan pecah. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/