Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Sore ISPU di Duri 473, Pasien ISPA Akibat Karlahut Masih Nihil

Jelang Sore ISPU di Duri 473, Pasien ISPA Akibat Karlahut Masih Nihil
Kondisi cuaca di Duri, Jumat (26/8/2016) berbahaya, masyarakat mulai gunakan masker saat berada diluar ruangan.
Jum'at, 26 Agustus 2016 15:06 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Kondisi cuaca di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, semakin berbahaya menjelang sore, Jumat (26/8/2016). Tercatat melalui Indeks Standar Polusi Udara (ISPU) milik PT Chevron Pasifik Indonesia, pukul 14.00 WIB berada pada tekanan 473 atau berbahaya.

Hal itu disampaikan Manager Corporate Communication IBU, Prasasti Asandhimitra melalui Dian Paramita kepada GoRiau.com.

"PSI berada di 473 atau berbahaya. Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas dulu diluar rumah. Selain itu juga, ventilasi jendela atau pintu sebaiknya ditempelkan kain basah," ujar Dian saat dikonfirmasi melalui salulernya.

Meski kabut asap sudah tebal, membuat nafas sesak, mata perih, dan bersin-bersin akibat partikel debu yang tidak bisa hanya ditangkis dengan masker ini, sejumlah rumah sakit maupun klinik di Duri masih normal seperti biasa menghadapi pasien.

"Cuacanya baru parahnya hari ini, jadi belum ada pasien rumah sakit yang membludak akibat dari kabut asap ini. Harapan kita juga tidak akan ada pasien akibat karlahut ini hingga cuaca normal kembali," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Mohammad Sukri kepada GoRiau.com.

Namun melalui puskesmas atau UPTD Kesehatan di Kecamatan akan terus dipantau mengenai pasien akibat asap ini.***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/