Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
2
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
23 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
3
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
24 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
4
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
24 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
5
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
20 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
6
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
7 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aneh, Meski Pacu Jalur Merupakan Agenda Nasional, Pemprov Riau Hanya Bantu Dua Baliho dan 30 Umbul-umbul

Aneh, Meski Pacu Jalur Merupakan Agenda Nasional, Pemprov Riau Hanya Bantu Dua Baliho dan 30 Umbul-umbul
Jum'at, 26 Agustus 2016 07:14 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Meski event pacu jalur merupakan agenda nasional dan sudah diakui sebagai salah satu ikon wisata Riau, namun Pemprov Riau kurang memperhatikan. Hal ini terlihat dari pengakuan panitia pelaksana Festival Pacu Jalur tahun 2016 yang menyatakan Pemerintah Provinsi Riau hanya membantu dua baliho dan 30 umbul-umbul untuk pelaksanaan pacu jalur.

"Bantuan berupa uang tak ada. Hanya dua baliho berisi seruan sukseskan pacu jalur dan 30 unit umbul-umbul," ujar Sekretaris Pelaksana, Marwan yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kuansing kepada GoRiau.com, Kamis (25/8/2016) siang.

Bantuan baliho dan umbul-umbul tersebut, lanjut dia, sudah diserahkan jauh-jauh hari kepada panitia.

Mengetahui tidak adanya bantuan Pemprov Riau ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing mempertanyakan komitmen dari Gubernur Riau untuk memajukan pacu jalur.

"Kalau begini, kita menilai Gubernur Riau tidak serius dalam‎ mengembangkan pacu jalur. Dimana-mana bilang 'Riau menyapa dunia', itu 'nonsense'. Omong kosong saja," ujar Ketua Komisi A Musliadi, SAg yang membidangi pariwisata.

Dikatakannya, Kuansing tidak hanya butuh promosi di Jakarta atau dimana-mana. Sebab, yang dibutuhkan Kuansing adalah pendanaan, baik untuk pelaksanaan pacu jalur atau sarana dan prasarana pacu jalur.

"Saya melihat, promosi yang mereka lakukan tidak berhasil. Buktinya, Tepian Narosa agak lengang bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Musliadi.

Ketika ditanya mengenai penganggaran di Pemkab Kuansing yang hanya mengalokasikan Rp366 juta, Musliadi menjawab DPRD hanya merestui sebesar yang diajukan oleh Dinas Pariwisata.

"Saat hearing dulu, saya sempat bertanya dengan Dinas Pariwisata. Kenapa sedikit betul anggaran yang diajukan. Dia jawab, pacu jalur tahun 2016 akan dibantu oleh Pemprov Riau. Lantas, mana hasilnya," tutur Musliadi.

Menanggapi penilaian itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi Pemprov Riau ke depannya.

"Ini akan menjadi bahan evaluasi kita nantinya," jawab Ahmad Hijazi kepada GoRiau.com di Lapangan Limuno Telukkuantan.

"Akan kita pikirkan," jawab singkat Ahmad ketika ditanya mengenai kontribusi Pemprov Riau dalam pelaksanaan pacu jalur tahun 2017 mendatang.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman menyatakan Pemprov Riau telah mempromosikan pacu jalur bersama kebudayaan lainnya di Riau di Jakarta dengan tema 'Riau menyapa dunia'.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/