Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelaku Tewas Ditembak, Pembunuhan Anggota Polisi Meranti Diduga Bermotif Cemburu

Pelaku Tewas Ditembak, Pembunuhan Anggota Polisi Meranti Diduga Bermotif Cemburu
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo
Kamis, 25 Agustus 2016 13:14 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyebutkan, perkelahian antara Brigadir Adil S Tambunan dengan oknum honorer Dispenda Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau berinisial AAP hingga berujung tewasnya polisi diduga bermotif cemburu.

Ini dikatakan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis (25/8/2016) siang di ruangannya. "Diduga karena cemburu. Dini hari itu, anggota tersebut (Adil, red) dikabari membawa wanita ke hotel," bebernya. "Kalau hubungan mereka kita belum tahu," lanjutnya.

Mengetahui ini, AAP mendatangi Adil, Kamis dini hari pukul 01.30 WIB, hingga berujung perkelahian di halaman hotel Furama, Selatpanjang. Adil ditikam lima kali di dada, tangan serta terluka di punggung. Sedangkan AAP melarikan diri usai itu.

Sekitar subuh, AAP ditangkap di Desa Mekar Sari Kecamatan Merbau. "Ketika ditangkap, dia bawa badik dan sempat melawan. Tembakan peringatan tidak direspon sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur," tegas Guntur.

"Ditembak di bagian paha dan mata kaki. Dia langsung dilarikan ke RSUD, namun meninggal dunia," tutupnya. Akibat kematian AAP, ribuan warga Kepulauan Meranti pagi tadi sempat mendatangi rumah sakit mempertanyakan keganjilan atas tewasnya si honorer. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/