Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Tewasnya Honorer Dispenda Usai Bunuh Polisi, Warga Meranti Minta Kapolres Dicopot

Pasca Tewasnya Honorer Dispenda Usai Bunuh Polisi, Warga Meranti Minta Kapolres Dicopot
Pertemuan ratusan warga pasca tewasnya AAP setelah ditembak polisi dengan dua tembakan di kaki (Foto: Safrizal)
Kamis, 25 Agustus 2016 11:22 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Mediasi terus berlangsung di Aula RSUD Kepulauan Meranti, Riau, pasca meninggalnya honorer Dispenda Meranti berinisial AAP setelah mendapat dua tembakan dari polisi. Dia ditembak lantaran menusuk polisi saat berkelahi, hingga meregang nyawa.

Setelah itu, ribuan warga mendatangi RSUD Kepulauan Meranti. Mereka ingin bertemu dan meminta pertanggungjawaban dari polisi atas kematian honorer pasca di tembak.

Terlihat di dalam Aula, Kapolres AKBP Asep Iskandar SIk MM, Wakapolres Rudi R Samosir, dan beberapa orang tua di Kepulauan Meranti seperti Ketua LAM Kepulauan Meranti, tokoh masyarakat Tarmizi, Mulyono, Ketua PP Meranti Asnan Mahadar dan anggota Darto, pihak legislatif Hafizan Abbas dan Muzakir, Asisten II Anwar Zainal, dan Sekda Iqaruddin.

Tarmizi, mewakili masyarakat meminta pelaku penembakan honorer hingga meregang nyawa diproses hukum. Sementara mereka juga minta rekomendasi dari LAM R Kepulauan Meranti agar Kapolres Asep Iskandar SIk dicopot karena dianggap gagal membina anggota sehingga terkesan arogan terhadap masyarakat.

Saat ini sedang berlangsung pertamuan itu. Di luar ruangan, ribuan warga Meranti memadati halaman Aula RSUD Jalan Dorak Selatpanjang. Terlihat polisi berjaga-jaga.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/