Jelang Pembukaan Pacu Jalur Kuansing, Fahmizal Usman: Selain Nonton Jangan Lupa Cicipi Makanan Khas "Konji Barayak"

JAKARTA - Setiap daerah memiliki ciri khas budaya dan adat istiadat serta makanan yang mencerminkan daerah tersebut. Tak berbeda dengan Kuantan Singingi, yang memiliki jenis makanan unik dengan segudang cerita.

Salah satunya adalah "Konji Barayak". Makanan ini biasa disajikan pada saat menunggu ritual "Maelo Jalur" atau sebelum acara puncak Pacu Jalur Kuansing.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Riau, Fahmizal Usman mengatakan, tak lengkap jika menyaksikan iven "Pacu Jalur' tapi tak mencicipi Konji Barayak ini.

"Ya biar ada kesan dan bisa cerita ke anak cucu nantinya, sebelum nonton cicipi dulu makanan Konji Barayak ini. Bahanya alami karena terbuat dari santan masa dan gula sampai yang dimasak mendidih dengan tepung beras serta daun pandan, " ujar Fahmi kepada GoRiau.com, (GoNews Group) Rabu (24/08/2016).

Uniknya kata Fahmizal, bagi yang mau makan Konji Barayak ini, harus membersihkan sendiri wadah atau tempat penyajianya. "Nah yang berbeda wadahnya, karena terbuat dari daun pisang, bukan cuma wadah, tapi sendoknya juga daun pisang," tukasnya.

Resep makanan atau cemilan tersebut kata Fahmi, diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang. Makanan khas Kuantan Singingi yang paling dikenal yaitu Konji Barayak semacam jenis cendol yang terbuat dari tepung beras dan berkuah santan.

"Nah Konji Berayak ini selain pada iven Maelo Jalur, juga dapat ditemukan diacara-acara adat Kuantan Singingi," jelasnya.

Kadisparekraf Riau yang didampingi beberapa pejabat teras di Pemprov Riau, dalam acara Maelo Jalur tadi siang, juga sempat mencicipi makanan tersebut.

"Riau ini kaya akan kuliner, inilah tugas kami bagaimana caranya memperkenalkan semua jenis kuliner kita ke publik. Karena Menpar Arief Yahya sendiri sudah berkomitmen akan memperkenalkan semua jenis kuliner, destinasi wisata yang ada di Indonesia termasuk Riau ke seluruh penjuru dunia. Bahkan Kementerian Pariwisata juga memiliki acara khusus yang dipandu Chef Maringka di acara masak memasak di CNN," tandasnya.

Adapun kuliner lain khas Kuansing yang perlu dicoba kata dia, adalah "Gelamai", sejenis dodol yang terbuat dari tepung pulut (ketan) yang telah dihaluskan dan dimasak dengan cara diberi minyak dan gula merah sehingga berbentuk kenyal seperti dodol. Setelah itu dibungkus dengan daun pandan yang dianyam.

Kemudian kuliner khas lainya adalah Gulai Cipuik (gulai siput), ini merupakan lauk khas yang tersedia di Kuantan Singingi. Siput yang digunakan adalah siput halal yang berasal dari Sungai Kuantan. Biasanya dimakan dengan cara disedot, menyedotnya pun memerlukan teknik tersendiri.

Selain itu juga ada makanan khas lainnya sepert lopek, paniaram, lomang panggang, bajik dopuar,  dan lain sebagainya. (*/dnl)