Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terima Keluhan Warga, Bupati Bengkalis Ingatkan Camat dan Kades Tidak Hanya Duduk di Belakang Meja Saat Terjadi Karlahut

Terima Keluhan Warga, Bupati Bengkalis Ingatkan Camat dan Kades Tidak Hanya Duduk di Belakang Meja Saat Terjadi Karlahut
Kebakaran lahan, (foto: Internet)
Senin, 22 Agustus 2016 12:44 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Menyikapi banyaknya keluhan warga mengenai Camat dan Kepala Desa (Kades) yang ogah turun memantau atau membantu pemadaman karlahut (kebakaran lahan dan hutan), Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, kembali menegaskan kepada seluruh Camat dan Kades untuk tidak duduk diam di balik meja menunggu laporan masyarakat.

"Kalau hanya duduk saja dibelakang meja, berarti itu belum berbuat apa-apa untuk meminalisir terjadinya karlahut. Bagaimana masyarakat akan turut membantu, jika Kades atau Camat nya saja kurang tanggap," ujar Amril Mukminin kepada GoRiau.com, Senin (22/8/2016) siang.

"Jika perlu, Camat ataupun Kades yang wilayahnya rawan karlahut harus dapat siaga 24 jam dan terus melakukan pemantauan. Kapolda Riau saja bisa turun di wilayah kita untuk memadamkan api, kenapa kita sebagai pemimpin di wilayah tersebut seolah tak siap menghadapi bencana tahunan ini," imbuhnya lagi sembari menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Riau, Kapolres Bengkalis serta TNI dan jajarannya, yang turun langsung memadamkan api di lahan gambut Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

Sebelumnya, Samin warga Duri, kepada GoRiau.com mengatakan karlahut mulai banyak lagi terjadi di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Namun hanya sebagian kecil aparat pemerintah yang ikut turun ke lapangan, itupun mereka dari bagian pemadam kebakaran. Sementara sekelas Kepala Desa dan Camat sangat jarang sekali terlihat turun.

"Entah karena sibuk dinas luar Kota atau memang tak peduli, yang jelas beberapa kali kita pantau karlahut di Mandau Pinggir, jarang betul aparat pemerintahnya yang turun langsung. Bagaimana masyarakat mau ikut peduli mengantisipasi agar karlahut tidak menjalar kemana-mana, pemerintahnya cuek saja. LSM, Dinas Kehutanan, aparat TNI dan Polisi saja yang terlihat standby dilapangan," ujar Samin.

Hal tersebutpun tak dipungkiri oleh oknum Polisi yang dikonfirmasi. "Camat saya tidak lihat, tetapi kalo kadesnya ada datang memantau," ujar oknum polisi yang enggan namanya disebutkan. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/