Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dua Mahasiswa UIN Suska yang Tenggelam di Laut Rupat Utara Warga Pelalawan dan Bagan Batu, Ini Kronologinya

Dua Mahasiswa UIN Suska yang Tenggelam di Laut Rupat Utara Warga Pelalawan dan Bagan Batu, Ini Kronologinya
Dua Mahasiswa UIN Suska Riau yang tenggelam di laut Beting Aceh, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Selasa, 09 Agustus 2016 16:28 WIB
Penulis: Ira Widana
RUPAT UTARA - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Rombongan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Suska Angkatan XL Tahun 2016 Berduka. Dua mahasiswanya yang melakukan KKN di Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau tenggelam di perairan pantai Beting Aceh, Rupat Utara saat berenang.

Sekretaris Camat Rupat Utara, Jundi Mustari yang ikut dalam aksi pencarian jenazah Sri Winarti (FEIS/Manajemen/'13) warga Bagan Batu, Rohil dan Ayut Rumpoko (FPP/Agroteknologi/'13) warga Pelalawan yang terseret arus air laut mengatakan, rombongan mahasiswa KKN UIN Suska sebanyak 14 orang, menuju pantai Beting Aceh menggunakan Kapal Pompong, Selasa (9/8/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

Mengisi kegiatannya, mahasiswa tersebut mandi berenang di sekitar Perairan Beting Aceh Rupat Utara. Awalnya Tedi dan Sri Winarti yang berenang terbawa oleh Arus gelombang, kemudian Ayut Rumpoko dan temannya yang lain mencoba menyelamatkan Tedi dan Sri Winarti.

"Karena arus gelombang yg begitu kuat hanya Tedi saja yang bisa di selamatkan, sementara Ayut Rumpoko yang sedang berusaha menyelamatkan Sri Winarti juga tidak sanggup berenang, dan terbawa arus gelombang," ujarnya.

Kemudian Mahasiswa yg lain mencari bantuan dengan memanggil Kapal Nelayan di sekitar yg sedang mencari ikan, setelah 30 menit melakukan pencarian, korban Sri Winarti ditemukan terlebih dahulu.

"Karena Sri Winarti masih bernafas langsung dibawa ke Puskesmas Desa Suka Damai namun Korban tidak dapat di selamatkan. Setelah mendapat informasi tersebut anggota Polair, Polsek, TNI AL, Syahbandar Rupat Utara dan Masyarakat sekitar melakukan pencarian korban Ayut Rumpoko, Sekira pukul 13.30 wib Korban di temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, selanjutnya Korban langsung di bawa Puskes Desa Suka Damai untuk di lakukan visum dan dilakukan proses lebih lanjut," jelasnya Jundi Mustari saat dikonfirmasi GoRiau.com melalui sambungan selulernya.

Sekcam mengatakan, kedua jenazah mahasiswa UIN Suska ini akan dijemput oleh pihak keluarga masing-masing dari pelabuhan Dumai. "Kita sudah kabarkan kedua keluarga mereka. Dan nanti akan dijemput oleh keluarga masing-masing. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menerima cobaan ini," tutupnya mengakhiri pembicaraan.***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/