Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Apes..., La Memo Gagal Ke Semifinal Olimpiade Rio de Janeiro

Apes..., La Memo Gagal Ke Semifinal Olimpiade Rio de Janeiro
La Memo saat bertanding di Rio de Jeneiro. (humas)
Selasa, 09 Agustus 2016 22:07 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Peluang pedayung andalan Indonesia, La Memo akhirnya gagal ke semifinal Single Schulls (MX1) Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pria asal Maluku ini hanya mampu menempati posisi keempat dengan mencatat waktu 6 menit 59,76 detik dalam pertandingan babak penyisihan di Lagoa Stadium, Selasa (9/8/2016) pukul 18.30 WIB.

Posisi pertama ditempati Angel Fournier Rodriguez (Kuba) dengan catatan waktu 6 menit 51,89 detik, kedua ditempati Rhys Grant (Australia) dengan selisih waktu 4 detik, dan Jacob Hoff (Norwegia) dengan waktu 6 menit 57,94 detik.

"La Memo gagal masuk semifinal A/B karena berada di peringkat keempat. Sebab, pedayung yang maju ke semifinal adalah pedayung yang berada di peringkat tiga besar," kata Manajer Tim Rowing, Budiman Setiawan.

Menurut Budiman, kegagalan La Memo karena pedayung yang dihadapi cukup berpengalaman. "Rata-rata atlet dayung yang ikut Olimpiade Rio de Jeneiro sudah punya pengalaman 10 tahun. Seperti atlit dayung dari Norwegia, Kuba dan Australia yang memiliki pengalaman di atas 10 tahun," katanya.

"Hasil yang dicapai Memo sekarang itu lebih baik karena di babak penyisihan dia berhasil mengalahkan juara Asian Games 2014," tambahnya.

Meski gagal, La Memo masih akan bertanding di finak C untuk menentukan peringkat 13 hingga 18 besar Olimpiade Rio de Janeiro.

Catatan waktu yang dibuat Memo ini lebih baik dari catatan waktunya. The best performance Memo itu kan 7 menit 04 detik. Pada lomba sebelumnya, Memo mampu mengalahkan pedayung asal Korea Selatan, Dong Yong Kim, yang mencatat waktu 7 menit 20,85 detik. Dong Yong Kim tercatat sebagai peraih medali emas Asian Games Incheon, Korea Selatan 2014. (***)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/