Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Bentrok Polisi Vs Pol PP, Aparat Temukan Puluhan Senjata di Balaikota Makassar

Pasca Bentrok Polisi Vs Pol PP, Aparat Temukan Puluhan Senjata di Balaikota Makassar
Suasana Kantor Balaikota Makassar malam ini. (istimewa)
Minggu, 07 Agustus 2016 23:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MAKASSAR - Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan menggeledah kantor Balaikota Makassar terkait dengan bentrokan antara oknum polisi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Makassar, Minggu dinihari tadi.

"Semuanya itu diamankan sementara. Jadi ada pistol jenis air soft gun, kemudian sangkur, mata tombak, badik, anak panah, dan minuman keras," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Minggu (7/8/2016).

Berbagai macam senjata itu, didapat dikantor Satpol PP Makassar. Selain melakukan penggeledahan, Polda Sulsel juga memerintahkan provos gabungan untuk berjaga di balaikota guna menghindari bentrok susulan.

"Provos baik provos dari Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan, maupun Brimob melakukan penjagaan," ungkapnya.

Menanggapi penggeledahan tersebut, Kasatpol PP Makassar Iman Hud mengatakan minuman beralkohol itu bukan kepunyaan anak buahnya melainkan hasil sitaan dari operasi penegakan peraturan daerah.

"Jadi untuk minuman kerasnya itu semuanya adalah hasil sitaan dari warung-warung atau toko kelontong yang memang melanggar perda dan menjualnya secara bebas," katanya.

Ia mengaku jika 58 botol minuman beralhokoh itu sitaan terbaru yang dilakukan anggotanya karena puluhan kardus atau ribuan botol minuman beralkohol lainnya yang disita itu sudah dimusnahkan beberapa waktu lalu.

Bentrokan yang terjadi pada dini hari merupakan imbas dari insiden di anjungan Pantai Losari Makassar pada pukul 19.40 Wita, di mana pada waktu itu terjadi cekcok adu mulut dan perkelahian antara dua anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan anggota Satpol PP Makassar.

Usai pertikaian itu, kedua polisi Bripda Hendrik dan Bripda Asmat melaporkan tindakan penganiayaan yang diterimanya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Makassar dengan disertai visum dari dokter rumah sakit.

Kedua polisi itu melaporkan anggota Satpol PP Makassar Hendryatno ke SPKT dengan tuduhan tindakan penganiayaan dan pengeroyokan.

Namun beberapa jam setelahnya, sekitar pukul 00.10 Wita, puluhan anggota melakukan penyerangan ke kantor balaikota yang memang hanya berhadapan dengan Mapolrestabes Makassar.

Anggota Satpol PP yang memang sedang jaga kantor itu kaget dan melakukan perlawanan hingga akhirnya belasan anggota satpol luka-luka serta seorang anggota Sabhara Polda Sulsel Bripda Michael Abraham tewas dengan dua tusukan sangkur di pinggang kiri belakang serta punggungnya. (***)

Sumber:Berbagai Sumber.
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/