Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
2 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jadi Korban Kebakaran di Dumai, Niat Khairul Hamdi Kirim Uang Rp300 Ribu untuk Ibu di Payakumbuh tak Kesampaian

Jadi Korban Kebakaran di Dumai, Niat Khairul Hamdi Kirim Uang Rp300 Ribu untuk Ibu di Payakumbuh tak Kesampaian
Jasad Khairul Hamdi saat dievakuasi dari lokasi kebakaran
Sabtu, 06 Agustus 2016 10:31 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Niat seorang anak bernama Khairul Hamdi (17) korban kebakaran di Jalan Hasanudin RT03 Kelurahan SDTI, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau, Sabtu dinihari (6/8/2016) sekitar pukul 02.30 WIB, untuk mengirimkan uang kepada orangtuanya tidak kesampaian.

Niat korban yang mulia itu, diceritakan oleh temannya, Azam kepada GoRiau.com. Korban setiap harinya memang bekerja membantu Azam berjualan jus. Sekitar pukul 01.50 WIB, korban pamit untuk pulang lebih dulu, karena mau mengirim uang.

"Sekitar pukul 02.15 WIB, korban pulang untuk istirahat dahulu. Badannya kurang fit, jadi pagi ini baru mau kirim uang Rp300 ribu melalui kantor pos. Uang itu untuk Ibunya di Payahkumbuh, Sumbar," beber Azam yang berjualan juz tepat di depan ruko milik Jhonedi yang terbakar.

Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais saat dikonfirmasi GoRiau.com terpisah mengatakan, bahwa korban (Khairul Hamdi, red) ditemukan sudah hampir menjadi arang di kamar mandi, dengan posisi tertelungkup.

"Kemungkinan korban berusaha menyelamatkan diri, dengan membasahi dirinya di kamar mandi dan menerobos api untuk menyelamatkan diri. Karena asap yang sangat pekat, korban pun kehabisan oksigen dan akhirnya tak terselamatkan," jelas Kompol Sasli.

Dugaan awal pihak kepolisian berdasarkan keterangan pemilik toko pupuk, Jhonedi, api berasal dari atas plafond. Karena api begitu besar dan cepat merambat ke bangunan di sekitarnya, Jhonedi tidak mampu menyelamatkan korban yang saat itu tidur di kamar tengah.

"Ada suara ledakan dari atas plafond. Kemungkinan itu dari arus listrik atau korsleting. Tapi kita selidiki dahulu, itu baru kemungkinan awal," beber Kompol Sasli. Korban jiwa, Khairul Hamdi sudah dievakuasi ke RSUD Dumai guna dilakukan otopsi. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/