Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Pertarungan DKI 1

'Akhirnya Pengadilan Putuskan Tangkap Dan Adili Ahok'

Akhirnya Pengadilan Putuskan Tangkap Dan Adili Ahok
Aksi warga eks Kalijodo saat menggelar "Pengadilan Rakyat" dibawah Jalan Tol Cawang-Pluit. (GoNews.co)
Sabtu, 06 Agustus 2016 14:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pengadilan akhirnya memutuskan untuk menangkap dan mengadili Ahok. Namun bukan pengadilan sebenarnya, ini merupakan aksi pengadilan rakyat yang digelar masyarakat dibawah kolong Tol, Sabtu (06/08/2016).

Masyarakat eks gusuran Kalijodo yang bertahan hidup di kolong Tol Cawang-Pluit menyelenggarakan acara publik selama tiga hari berturut-turut. Acara berlangsung di sekitar kawasan penertiban Kalijodo, Jakarta.

Acara publik yang berakhir pada tanggal 7 Agustus 2016 ini, bertajuk "Pengadilan Rakyat Tangkap dan Adili Ahok". Acara ini sengaja digelar sebagai bentuk perlawanan masyarakat Kalijodo terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ini merupakan salah satu bentuk perlawanan rakyat yang dihinakan oleh Ahok melalui perangkat hukum di bawah otoritasnya." ujar Panitia Penyelanggara, Edysa Girsang, Jumat (5/8/2016).

Pria yang akrab disapa Edysa ini menambahkan, adanya diskusi perlawanan seperti ini membuktikan bahwa rakyat Jakarta sudah bulat memutuskan untuk tidak memilih Ahok pada saat Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Rakyat sudah cerdas dan paham bahwa Ahok bukanlah figur yang cinta terhadap tanah air dan bangsa Indonesia. Tapi dia cinta terhadap kepentingan para pengembang, pengusaha, dan kaum pemodal," tegas Edysa.

Edysa juga menghimbau seluruh warga Jakarta yang cinta demokrasi dan kemerdekaan rakyat Indonesia, untuk turut serta hadir dalam acara persidangan rakyat tersebut. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/