Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
51 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
41 menit yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Snack Bikini, Arzeti Bilbina: Cari Konsumen Tak Harus Bersensasi, Produsen Jangan Racuni Anak-anak

Soal Snack Bikini, Arzeti Bilbina: Cari Konsumen Tak Harus Bersensasi, Produsen Jangan Racuni Anak-anak
Snack Bikini. (istimewa)
Kamis, 04 Agustus 2016 12:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Beredarnya Snack Bikini (Bihun Kekinian) yang tersebar di wilayah Jakarta, Bandung dan Jawa Tengah, juga mendapat tanggapan serius dari Komisi IX yang salah satunya membidangi soal perlindungan anak dan perempuan.

Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina kepada GoNews.co mengatakan, seharusnya produsen juga tidak kebablasan dalam memasarkan produknya. "Ini namanya kreatif yang kebablasan, kok tega banget sih, Snack ini kan jajanan favorit anak-anak," ujarnya, Kamis (04/08/2016) di Jakarta.

Seharusnya kata Arzeti, Produsen makanan tidak hanya mencari sensasi dalam mencari konsumen, namun juga harus memasukkan hal-hal yang positif termasuk dalam memilih brand. "Apalagi snack ini kegemaran anak-anak, jarang dikonsumsi orang dewasa, kalaupun ada tidak sebanyak anak-anak. Jika memang sudah beredar luas pihak terkait seperti Balai POM harus mengusut dan menarik dari peredaran bagaimanapun caranya," tukasnya.

Masih lanjut politisi PKB ini, dirinya juga mengingatkan agar orangtua juga terlibat langsung mengawasi anak-anaknya dalam membeli atau memilih jajanannya. "Peran orang tua sangat penting, apalagi menyangkut mental anak," ujarnya.

Sementara itu Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Dedi Yusuf mengaku masih mempelajari kasus tersebut. "Saya belum cek nih isinya. Apakah membahayakan atau tidak. Hanya saja dari bungkus nya tidak etis utuk anak anak dan publik," pungkas Dedi. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/