Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
24 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
6
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tragedi Tanjungbalai, Ketua DPR Imbau Masyarakat Jaga Persatuan dan Tidak Terprovokasi

Tragedi Tanjungbalai, Ketua DPR Imbau Masyarakat Jaga Persatuan dan Tidak Terprovokasi
Ketua DPR RI, Ade Komarudin. (istimewa)
Minggu, 31 Juli 2016 12:03 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin meminta masyarakat khususnya masyarakat Tanjungbalai dan sekitarnya untuk tetap menjaga persatuan dan mengedepankan sikap toleransi agar tindakan anarkis tidak terjadi lagi.

Hal ini disampaikannya merespon aksi anarkisme dan pembakaran sejumlah vihara dan klenteng di Tanjungbalai, Sumatera Utara, Jumat malam.

"Saya menghimbau semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengedepankan sikap toleransi antar umat beragama. Jika ada permasalahan, silahkan diselesaikan secara hukum  dan tidak mengedepankan tindakan anarkisme," ujar Akom, Minggu (31/7/2016).

Aksi pembakaran sejumlah rumah ibadah yang dilakukan oleh sekelompok massa tersebut, menurut Akom, telah menciderai wajah Sumatera Utara yang selama ini masyarakatnya dikenal memiliki sikap toleransi yang tinggi.

"Masyarakat Sumut sangat menjunjung tinggi toleransi beragama. Sehingga kejadian ini jangan sampai menciderai sikap toleransi yang sudah dijunjung tinggi masyarakat Sumut selama ini," paparnya.

Ketua Umum Depinas SOKSI itu juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin menciptakan ketakutan di masyarakat.

Akom mengapresiasi aksi cepat kepolisian dan menghentikan aksi pembakaran rumah ibadah yang dilakukan sekelompok orang.

"Kita bersyukur pihak kepolisian bergerak cepat menghentikan aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok massa sampai akhirnya kondisi di Tanjungbalai benar-benar normal," tambahnya. (rls)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/