Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Merosot Hingga Rp1.300 Per Butir, Petani Kelapa Kuala Kampar Terpaksa Tunda Panen

Merosot Hingga Rp1.300 Per Butir, Petani Kelapa Kuala Kampar Terpaksa Tunda Panen
Perkebunan kelapa di Kuala Kampar.
Jum'at, 29 Juli 2016 16:22 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Masyarakat petani kelapa di Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan, Riau, terpaksa menunda panennya. Pasalnya, harga merosot hingga menyentuh Rp1.300 yang per butir.

"Masyarakat terpaksa menunggu harga kelapa naik, baru melakukan panen," tutur Amin, petani kelapa di Kuala Kampar kepada GoRiau.com, Jumat (29/7/2016).

Menurutnya, jika harga kelapa masih dikisaran Rp1.300 per butir tetap dilakukan panen, maka hasilnya akan habis untuk membayar upah pekerja saja. "Makanya kita tunta panen kelapa ini," ujarnya.

Dikatakan Amin, harga kelapa antara Pulau Penyalai dengan Sokoi yang letaknya hanya dibatasi Sungai Kampar, sangat jauh selisih harganya.

"Harga kelapa di Sokoi lebih mahal, jika dibandingkan dengan Pulau Penyalai. Padahal masih satu wilayah kecamatan," jelasnya.

Lanjut Amin, ia bersama petani kelapa lainnya merasa bingung terhadap selisih harga kelapa tersebut. "Kalau masalah kualitas kami rasa sama saja," sebutnya.

Sementara harga kelapa di Kuala Kampar pada Juni 2016 lalu, dikisaran harga Rp1.600 per butirnya. "Kami berharap dalam waktu dekat harga kelapa mengalami kenaikan, sehingga kami bisa panen," pungkasnya.(***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/