Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembinaan Arsitektur Melayu Moderen, Disparekraf Riau Libatkan 20 Peserta Dari Mahasiswa dan Tamatan Perguruan Tinggi Jurusan Arsistek

Pembinaan Arsitektur Melayu Moderen, Disparekraf Riau Libatkan 20 Peserta Dari Mahasiswa dan Tamatan Perguruan Tinggi Jurusan Arsistek
Sesi foto bersama para peserta bimtek. (Disparekraf Riau)
Selasa, 26 Juli 2016 15:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kratif (Disparekraf) Provinsi Riau kembali gelar kegiatan pembinaan arsitektur tahun 2016.

Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 20 peserta se kabupaten/kota, terdiri dari Mahasiswa dan tamatan Perguruan Tinggi Jurusan Arsitek.

"Dalam kegiatan kali ini, kami melibatkan beberapa Universitas di Riau, terutama dari kalangan Mahasiswa dan tamatan Perguruan Tinggi jurusan Arsitek," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ekonomi Kratif Disparekraf Riau Tengku Zul Effendi, didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Hj Irbanita, Selasa (26/07/2016).

Sementara itu, kegiatan arsitektur ini bertujuan memberikan pelatihan dan pembinaan dalam meningkatkan pengetahuan peserta tentang arsitek bernuasa melayu modren.

Sedangkan pelatihan dan pembinaan arsitek bernuasa melayu modren ini, nantinya akan berfungsi sebagai maskot khas budaya Provinsi Riau.

"Inilah tujuan dan manfaat pelatihan yang kami taja. Mudah-mudahan bisa tercapai sesuai dengan keinginannya," jelas Zul kepada GoRiau.com.

Adapun tempat pelaksanaan kegiatan tersebut, sudah diselenggarakan di Pekanbaru dan Tanjung Pinang Kepulan Riau (Kepri), pada tanggal 18 hingga 23 Juli 2016 beberapa waktu lalu.

Tampil sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, melibatkan sejumlah tokoh dari Riau dan Kepri yakni Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Pekanbaru Syahjon ST MT dan Dedy Ariandi ST MT. Sedangkan dari IAI Kepri, Suprianto MT, Ir Martin Baron. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/