Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua DPR Bingung Sektor Kesehatan Kini Serba Palsu

Ketua DPR Bingung Sektor Kesehatan Kini Serba Palsu
Ilustrasi BPJS. (net)
Senin, 25 Juli 2016 13:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Temuan kartu BPJS Palsu beredar ditengah-tengah masyarakat, dimana memang saat ini masyarakat tengah butuh dan memerlukanya. Menanggapi temuan tersebut, Ketua DPR RI, Ade Komarudin, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam.

"Saya tadi pagi mendengar itu, ini semuanya di sektor kesehatan kita kok serba palsu?" sesalnya ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/7/2016).

Keberadaan kartu BPJS Kesehatan palsu terungkap saat seorang pasien bernama Budiyanto, warga RT 3 RW 8, Kampung Simpang, Desa Kertajaya, tidak bisa menggunakan kartu BPJS-nya saat berobat di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, pekan lalu.

Pihak rumah sakit menyatakan kartu yang digunakannya bodong. Setelah diteliti, ternyata, ada 230 warga yang memiliki kartu BPJS palsu di Desa Kertajaya.

Ketua DPR yang biasa disapa Akom itu menyimpulkan bahwa sektor kesehatan merupakan sektor yang sejumlah instrumennya paling "empuk" untuk dipalsukan. Sebab kesehatan merupakan kebutuhan paling mendasar rakyat.

"Mungkin karena itu bisnis yang sangat menggiurkan. Semua orang butuh sehat, tidak ada orang yang tidak butuh," jelasnya.

Akom berjanji akan menyampaikan kepada komisi DPR yang membidangi kesehatan, dalam hal ini Komisi IX, untuk segera memanggil pihak BPJS dan Dewan Pengawas BPJS serta Kementeian Kesehatan, serta Badan POM untuk membicarakan masalah itu. Ia minta pemerintah memberi jawaban atas banyaknya pemalsuan di sektor kesehatan. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/