Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
5
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
6
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
13 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beni Kabur Harman Bertekad Maju Menjadi Calon Gubernur NTT

Beni Kabur Harman Bertekad Maju Menjadi Calon Gubernur NTT
Anggota DPR fraksi Demokrat, Beni Kabur Herman. (istimewa)
Minggu, 24 Juli 2016 16:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Beni Kabur Harman mempunyai tekat untuk mencalonkan dirinya merebut singgasan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pilkada Gubernur 2018 mendatang.

Menurut kader partai Demokrat ini, rakyat NTT harus memulai berdiskusi secara matang terkait siapa pemimpin yang cocok untuk mengisi kursi gubenur pasca Frans Leburaya.

Lanjut putra Manggarai ini, rakyat NTT harus mencermati secara intens calon pemimpin baru tersebut. Pasalnya, isu rakyat NTT menjadi isu nasional dan isu tersebut bisa membawa dampak isu nasional.

"Sekarang rakyat NTT bisa diskusikan secara terbuka. Mereka harus diskusikan pemimpin seperti apa yang mereka diskusikan demi NTT yang lebih baik," ujar Beni di Jakarta, Minggu (24/7).

Terkait persoalan utama NTT kata Beni adalah persoalan human trafficking. Kasus tersebut sangat krusial dan perlu menjadi perhatian khusus dari pemerintah.

Beni menjelaskan, mengatasi kasus tersebut merupakan tugas pokok pemerintah dan penegak hukum. Kasus tersebut pun harus diselesaikan sehingga NTT bebas dari pasar penjualan manusia.

"Salah satu masalah NTT sekarang adalah human trafficking dan bentuk masalah krusial. Itu urusan penegak hukum dan pemerintah. Penegak hukum urusan penindakan sedangkan pemerintah pencegahan (preemtif)," tukasnya.

Lagi-lagi Beni menegaskan, persoalan krusial NTT sekarang adalah masalah penjualan manusia yang tak pernah berakhir.

"Ini problem dan salah satu masalah utama NTT yang harus diselsaikan oleh pemimpin," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/