Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh, Belum Dipakai Gedung SMP Madani Senilai Rp45 Miliar Sudah Bocor

Waduh, Belum Dipakai Gedung SMP Madani Senilai Rp45 Miliar Sudah Bocor
Bangunan SMP Madani di Jalan Kasah Tangkerang Tengah.
Senin, 18 Juli 2016 21:18 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Gedung SMP Madani senilai Rp45 miliar pada di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, saat ini kondisi nya bocor dan memprihatinkan. Padahal proyek ini sama sekali belum digunakan.

Pantauan di lapangan, ada sekitar tiga titik bocor pada gedung yang diperuntukkan untuk masjid, yang merupakan bagian proyek tersebut. Plafon terlihat sudah menghitam membentuk pulau atau peta. Sementara lantai keramik belum terpasang sempurna dan pecahan kaca terlihat berserakan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia, Syakirman, yang turun ke lapangan melakukan pemantauan bersama wartawan, menyebutkan, pembangunan gedung SMP Madani senilai Rp45 miliar ini centrang perenang dan asal jadi.

"Bukan hanya bocor, pekerjaan ini centang perenang dan asal jadi. Lihat saja bangunannya tidak siku satu sama lain. Ini bukti pekerjaan itu asal jadi. Pemasangan keramik juga asal-asalan," ujarnya.

"Itulah kalau proyek ini dikerjakan oleh perusahaan bermasalah. PT Rimbo Peraduan ini sebelumnya bermasalah di beberapa provinsi di Indonesia, tetapi Walikota tetap memaksakan agar proyek ini dikerjakan PT Rimbo Peraduan disebut-sebut join operasionalkan dengan PT Melayu Riau," tambahnya.

Syakirman menduga ada makelar pada proyek pembangunan SMP Madani ini, karena pekerja yang sehari-hari di lapangan ternyata tidak mengenal pimpinan perusahaan yang disebut di join operasionalkan.

Beberapa pekerja yang ditemui di lapangan, mengaku tidak mengetahui pimpinan PT Melayu Riau, mereka hanya tahu dengan PT Rimbo Peraduan.

Sementara Hendra, Manager PT Rimbo Peraduan ketika dikonfirmasi, Senin (18/7/2016) mengatakan pihaknya masih melakukan finishing terhadap pekerjaan tersebut. "Kan masih tahap finishing, jadi yang rusak-rusak dan yang bocor akan kami perbaiki," ujarnya.

Ia juga mengakui adanya komplain dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terkait pekerjaannya, namun menurutnya hal tersebut sudah diperbaiki. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/