Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
18 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Info Mudik dan Arus Balik 2016

Soal Tragedi 'Horor' Saat Arus Mudik di Brebes, Akom: Kurangnya Koordinasi Menjadi Penyebabnya

Soal Tragedi Horor Saat Arus Mudik di Brebes, Akom: Kurangnya Koordinasi Menjadi Penyebabnya
Kemacetan Tol Brebes yang mengakibatkan korban jiwa pemudik. (istimewa)
Rabu, 13 Juli 2016 11:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kemacetan saat arus mudik lebaran khususnya di kawasan Brebes Timur (Brebxit) menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah, khususnya instansi terkait seperti Dishub, Kepolisian, Pengelola Tol, Jasaraharja dan Jasamarga.

Kejadian serupa hendaknya juga tidak terulang dan semua pihak harus bekerjasama memperbaiki kondisi yang ada. Hal ini disampaikan Ketua DPR RI, Ade Komarudin kepada redaksi GoNews.co melalui pesan Whatsapp, Rabu (13/07/2016) siang.

"Sebelumnya saya juga sudah turun langsung ke lokasi dengan 4 orang wartawan televisi, yang memang sedang bertugas liputan disana. Nah saya saat itu juga sudah sampaikan, bahwa hal yang paling utama sesungguhnya soal koordinasi saja. Karena disana saya melihat dengan jelas kurangnya koordinasi," ungkapnya.

"Sesungguhnya yang belum berhasil adalah koordinasi antar instansi, itu barang yang paling mewah bukan hanya di kabinet saja, tapi hampir semua tempat di negeri ini soal koordinasi antar instansi, selama ini selalu muncul diantara kita adalah ego sektoral egois, memang kesempurnaan milik tuhan, tapi setidaknya dengan melalukan koordinasi dan tidak saling menyalahkan itu yang akan menjadi baik, sehingga pelayanan terhadap masyarakat benar-benar memuaskan. Jika memang kepadatan kendaraan di Tol sudah memuncak, semuanya harus bergerak dan mencari solusinya," timpal Akom.

Sebagai langkah awal untuk menghindari atau mencegah tragedi horor, kemacetan yang memakan korban jiwa di Brebes dan daerah lain, Akom mengaku sudah menginstruksikan beberapa komisi yang memang membidangi masalah tersebut.

"Komisi V dan VI nantinya akan memanggil semua pihak yang terkait dengan arus mudik dan arus balik lebaran. Kita juga menyarankan agar setiap pembangunan jalan Dinas PU juga harus melibatkan pihak Kepolisian, dimana Polisi lah yang tau dimana titik-titik kemacetan," ujarnya.

Menurut Akom, pembangunan jalan juga harus melihat efek baik dan buruknya. "Nah jangan sampai pembangunan insfratuktur jalan ini justru menimbulkan kemacetan baru, misalnya di braxit itu menurut saya adalah satu kemajuan progres dari pembangunan yang dilakukan pemerintah, tapi tidak bisa kita tutupi memang masih ada kendala saat pertemuan tol dengan jalur pantura, ini yang perlu kita carikan solusinya," tukasnya.

Karena menurut Akom, bukan hanya soal pertemuan antara jalur Tol dan pantura saja, tapi juga pihak terkait harus memikirkan beberapa jalur yang dilintasi Kereta Api dan lain-lain. "Kalau sampai ini tidak dicarikan solusinya kejadian serupa akan terjadi. Apalagi saya lihat sistem buka tutup jalur kereta ini otomatis menjadi sumber kemacetan baru, bagaimana kita tidak akan menimbulkan korban kalau seperti itu artinya bahwa kalau mulai perencanaan semua instansi bekerjasama dan koordinasi saya yakin bakal menghasilkan solusi yang baik," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/