Hari Ini 700 Pemudik Dilepas Wagub DKI dan Menteri Perhubungan, Gunakan Kereta Api Sewaan PDI-P

JAKARTA - 700 orang pemudik dari Jakarta dengan tujuan Jabar, Jateng dan Jatim secara resmi dilepas Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Wakil Gubernur DKI Djarot, Sabtu (02/07/2016) di Jakarta.

700 orang pemudik tersebut diangkut dengan menggunakan angkutan masal Kereta Api yang menurut Menteri Jonan adalah fasilitas gratis yang disewa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Kereta ini disewa khusus oleh PDI Perjuangan secara khusus untuk mengangkut pemudik secara gratis.Tujuan akhirnya Kediri, jadi lewat Blitar juga. Nah ini Pak Wagub DKI ini orang Blitar, saya temani disini supaya dia itu ga ikut pulang," canda Menhub.

"Nanti kalau saya gak ada disini malah ikut pulang Pak Jarot ke Blitar. Jadi saya tahan disini, saya temani beliau supaya gak ikut," timpalnya lagi.

Menurutnya, Kereta Api yang digunakan adalah salah satu kereta model baru. "Ini yang terbaru, atau yang diproduksi tahun ini untuk menggantikan kereta yang usianya sudah lebih dari 30 tahun," ujar Menhub Jonan kepada GoNews.co melalui staf Humas Kemenhub.

Menhub juga berharap, dikemudian hari atau menjelang sampai 2019, seluruh Kereta ekonomi modelnya akan disamakan dengan Kereta Api yang diberangkatkan mengangkut pemudik gratis.

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Djarot menjelaskan, meskipun Kereta kelas ekonomi tapi dijamin rasa eksekutif. "Jadi saya terima kasih kepada PT KAI, kepada Pak Djonan telah memberikan fasilitas kereta ekonomi rasa eksekutif untuk membantu masyarakat kita yang mau mudik gratis," ujar Djarot.

"Kalau kereta inikan kan otomatis akan bisa mengurangi tingkat kemacetan dan mengurangi tingkat kecelakaan. Kemudian lebih nyaman penumpangnya, meskipun sampai sepuluh jam. Merka tidak merasa capek karena bisa berinteraksi dengan yang lain. Dan mereka juga bisa olahraga disitu, straitgting bisa, jalan-jalan bisa, makanya kita dukung lah," timpalnya.

Kedepan kata Djarot, Jakarta juga harus bertumpu pada transportasi publik yang bertumpu pada massal seperti ini.

"Yang kedua saya ngomong-ngomong sama mereka (penumpang) mereka tahu sekali ini berkat jasa PDI Perjuangan. Mereka menganggap bahwa kita berkomitmen untuk membantu masyarakat untuk memudikan menjamin keselamatannya keamanannya dan kebahagiaan mereka untuk bertemu keluarga mereka. 700 pemudik, kita juga berangkatkan dengan bis yang di Lenteng Agung. (***)