Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
24 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kayu Gelondongan Tak Bertuan Temuan Wabup Dharmasraya, Ditindaklanjuti Polres

Kayu Gelondongan Tak Bertuan Temuan Wabup Dharmasraya, Ditindaklanjuti Polres
Kayu gelondongan tak bertuan diperiksa aparat Polres Dharmasraya.
Selasa, 28 Juni 2016 20:48 WIB
Penulis: Eko Pangestu
PULAU PUNJUNG - Kayu hasil temuan dalam operasi penertiban ilagel loging yang dipimpin Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan, Selasa 28 Juni 2016 akan segera diproses di Mapolres Dharmasraya.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam keterangannya kepada pers menyebutkan, pihaknya akan mendalami permasalahan tersebut dan akan memperkuat temuan yang diperoleh dalam operasi.

Menurut Kapolres, pihaknya akan memanggil petugas teknis dan akan memastikan jenis kayu dan asalnya. Kemudian polisi juga akan panggil pihak pihak yang diduga terlibat, termasuk pemilik kendaraan supaya kasus ini dapat menjadi terang.

"Kan ini pemiliknya tidak ada. Kita akan proses ini supaya menjadi terang dan kasusnya bisa dibawa ke pengadilan," tegas Kapolres.

Kasus ilegaloging di kawasan Lubuk Bulang dan sekitarnya memang cukup mengkhawatirkan. Selain diduga berasal dari kawasan hutan produksi perbatas dan hutan lindung, kayu-kayu tersebut diangkut dengan truk pada malam hari melalui jalan baru yang dibangun dengan uang rakyat.

Celakanya, truk truk kayu itu sejak adanya pembangunan rugit beton di KM 04 Pulau Punjung rutenya melintasi kantor pemerintahan.

"Masak Pemkab dibuat tidak berdaya. Kita harus hentikan ini," imbuh Sabun. (***)

Editor:Calva
Kategori:Hukum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/