Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
15 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Horee! Pool Kendaraan Tak Ada, Mobnas di Pemko Padang Boleh Dibawa Mudik

Horee! Pool Kendaraan Tak Ada, Mobnas di Pemko Padang Boleh Dibawa Mudik
Wako Padang H. Mahyeldi ketika memeriksa mobil dinas milik Pemko Padang. (Humas Padang/Charlie)
Jum'at, 24 Juni 2016 17:12 WIB

PADANG - Berjubelnya jumlah mobil dinas (mobnas) membuat Pemerintah Kota ‘terpaksa’ harus membolehkan pemilik membawa kendaraannya mudik lebaran kali ini. Pasalnya, hingga saat ini Pemko Padang belum menyediakan pool bagi kendaraan yang jumlahnya hingga ratusan unit tersebut.

“Itu yang membuat kami terus berpikir, mobil dinas jumlahnya banyak, hingga saat ini kami belum memiliki pool,” kata Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo usai menyidak kendaraan dinas di lingkungan kerjanya di pusat perkantoran Balaikota Padang, Rabu (22/6/2016).

Dikatakan Walikota, jika mobil dinas tersebut tetap dikandangkan di kantor masing-masing pada saat lebaran justru akan memboroskan. Sebab, libur lebaran yang cukup panjang nanti membuat kendaraan tersebut harus diparkir lama. Kendaraan tidak dihidupkan setiap hari. Dan tentunya akan merusak mesin dan lainnya. Sehingga terpaksa harus diperbaiki setelahnya dan tentu perlu anggaran perbaikan.

“Tapi jika kementerian menerbitkan edaran agar kendaraan dinas tidak boleh dibawa saat mudik, tentu kita akan patuhi dan lakukan,” tukuk Walikota.

Sementara itu pada saat melakukan inspeksi mendadak terhadap kendaraan dinas di lingkup kerjanya, Walikota terlihat memeriksa langsung setiap kendaraan dengan teliti. Interior dan eksterior kendaraan benar-benar diteliti Walikota.

Usai melihat kendaraan dinas itu satu persatu, Walikota menyebut bahwa seluruh kendaraan cukup baik fisik maupun mesinnya. Termasuk pengemudinya yang mampu memberi kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

Namun begitu, Walikota juga sempat mendapat pengakuan dari salah seorang sopir yang menyebut bahwa dirinya sejak dulu hingga sekarang belum pernah mendapatkan pelatihan membawa kendaraan. Karena itu, Walikota berharap pengemudi kendaraan dinas agar dibekali pelatihan sehingga dapat meminimalisir hal yang tidak diinginkan.

“Termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan fisik. Dulu mungkin memang fisiknya cukup kuat, akan tetapi seiring bertambahnya usia tentu akan ada penurunan,” pungkas Walikota. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/