Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
8 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
8 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berantas Korupsi, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Lakukan Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Pulau Punjung

Berantas Korupsi, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Lakukan Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Pulau Punjung
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menandatangani kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Pulau Punjung.
Kamis, 23 Juni 2016 15:47 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Upaya pemberantasan korupsi di Dharmasraya terus digiatkan oleh pemerintahan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan-Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan.

Buktinya, setelah berupaya mencanangkan keterbukaan informasi publik, kini duo pemimpin Dharmasraya itu neneken kontrak kerjasama dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dharmasraya, Harjo, SH untuk membangun budaya anti korupsi di semua kini kehidupan.

Promotor program ini adalah Kabag Hukum dan Organisasi Masheri Yanda Boy bersama timnya. Ia merancang paradigma baru dalam pengelolaan daerah yang anti korupsi. Dimulai dari pembudayaan hidup yang bebas korupsi sampai pemahaman terhadap jerat hukum tindak pidana korupsi.

"Sosialisasi ini merupakan langkah awal dari pengembangan paradigma baru pengelolaan pemerintahan yang bebas dari penyimpangan," ujar Boy, panggilan akrab sosok sarjana hukum jebolan Unand Padang ini.

Bupati Sutan Riska ketika membuka acara tersebut menyatakan, tekad dirinya bersama H. Amrizal Dt. Rajo Medan untuk mengelola pemerintahan secara baik dan benar, tidak ada penyimpangan, apalagi korupsi.

Oleh karena itu, semua jajaran harus paham dan ikut melaksanakan budaya anti korupsi dalam SKPD masing-masing. Untuk mengawal upayanya itu, Bupati Sutan Riska menggandeng pihak Kejari Dharmasraya dalam suatu ikatan kerjasama resmi. (***)

Editor:Calva
Kategori:Hukum, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/