Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Olahraga

Perannya Sangat Dibutuhkan, Satlak Prima Usulkan Steven Bird Dampingi Atlet Olimpiade

Perannya Sangat Dibutuhkan, Satlak Prima Usulkan Steven Bird Dampingi Atlet Olimpiade
Tim Olimpiade Indonesia saat dilepas oleh Presiden Joko Widodo. (istimewa)
Rabu, 22 Juni 2016 17:24 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA- Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mengusulkan pakar sport science dari Australia, Dr Steven Bird dimasukkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam kontingen Olimpiade Indonesia yang akan tampil pada Olimpiade Rio de Jeneito, Brasil, 5-21 Agustus 2016.

"Peran Steven Bird sangat dibutuhkan atlet Indonesia untuk bisa tampil prima dalam menghadapi pertandingan," kata Wakil Ketua Umum Satlak Prima, Lukman Niode di Jakarta, Rabu (23/6).

Sebagai Assistant Professor Di James Cook University Australia, kata Lukman Niode, Bird mengerti betul mengatasi kendala-kendala yang akan dialami para atlet di Olimpiade Rio de Jeneiro nanti.

"Bird itu expert dalam pemulihan pada kompetisi, recovery system, endurance system dan nutrisi pada saat kompetisi. Dan, Bird sudah bekerja sama dengan Indonesia sejak 2007 melalui Program Atlet Andalan (PAL)," kata Lukman yang mantan perenang Olimpiade.

Sementara itu, Asisten Deputi Olahraga Prestasi, Chandra Bhakti mengatakan, Kemenpora telah memasok dana sebesar Rp24,5 Miliar dari Rp 35 miliar alokasi bantuan dana untuk mendukung kontingen Olimpiade Indonesia.

"Dana bantuan telah dikirimkan ke rekening KOI sebesar Rp24,5 miliar atau 70 persen dari alokasi dana bantuan sebesar Rp35 miliar. Sisanya yakni Rp10,5 miliar baru bisa dikirimkan kembali setelah ada laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/