Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

4 Tewas dan 1 Orang Dinyatakan Hilang saat Bencana Banjir Terjadi di Sulut

4 Tewas dan 1 Orang Dinyatakan Hilang saat Bencana Banjir Terjadi di Sulut
Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. (GoNews.co)
Rabu, 22 Juni 2016 12:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Hujan lebat disertai cuaca ekstrem dan gelombang tinggi menyebabkan banjir dan longsor terjadi di beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Utara pada Selasa (21/6/2016) pagi hari.

Data sementara yang dihimpun Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Utara bencana banjir dan longsor terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten dsn Kepulauan Sangihe. Data sementara dampak bencana banjir dan longsor 4 tewas, 1 orang hilang, dan ratusan rumah rusak.

Hingga saat ini gelombang tinggi dan cuaca ekstrem menyebabkan akses laut menuju Kepulauan Sangihe belum dapat dilakukan dengan kapal laut. Komunikasi dengan BPBD setempat juga terkendala sehingga data masih terbatas.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas PNPB kepada GoNews.co melalui Press Releasenya mengatakan, Kota Manado diterjang banjir, longsor, abrasi dan angin kencang.  Banyak pohon tumbang di jalan.

"Satu orang tewas saat kendaraannya tertimpa pohon tumbang.  Di Kota Tomohon terjadi bencana longsor di wilayahTinoor dan beberapa titik di Kota Tomohon. Sedangkan di Kabupaten Minahasa Selatan terjadi bencana gelombang pasang yang mengakibatkan hancur dan hanyutnya perahu motor di Amurang Timur dan juga tanah longsor di beberapa kecamatan di Kab Minahasa Selatan," ungkap Sutopo.

Sementara itu kata dia, di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) juga terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Kec. Siau Barat Utara, Ds. Kinali, Kec. Siau Timur Selatan, Kec. Siau Timur, Kec. Siau Barat.

"23 orang mengungsi ke Gereja di Ds. Mini. Jembatan Batuawang Kec Siau Timur tertimbun material lahar dingin dari material erupsi Gunung Karangetang sehingga akses ibukota kabupaten ke pelabuhan Ulu-Ulu terputus. Jembatan Kiawang putus akibat banjir bandang sehingga akses 5 kampung di Kec Siau Barat Utara ke pusat kota kab/pelabuhan terputus. Belum ada laporan korban jiwa," tukasnya.

Banjir, longsor, gelombang tinggi dan cuaca ekstrem juga menerjang Kabupaten Kepulauan Sangihe. Daerah berbentuk pulau-pulau kecil di paling utara Indonesia ini aksesibilitas sulit dijangkau. Daerah kepulauan yang rawan bencana. Berdasarkan laporan sementara 3 orang meninggal dan 1 orang hilang, ratusan rumah rusak dan longsor terjadi di beberapa titik. Komunikasi sulit dilakukan karena listrik mati.

Upaya penanganan darurat terus dilakukan. BPBD dibantu TNI, POLRI, SAR, dan masyarakat setempat telah melakukan evakuasi, pendataan dan mendropping logistik berupa makanan siap saji serta peralatan tidur. 

Pendataan masih dilakukan. Posko BNPB terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota. Logistik dan peralatan bantuan BNPB di gudang BPBD dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/