Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Hukum

Tangkapan Bawang Merah Ilegal Bea Cukai Lebih Banyak dari Satpol Air, Ini Jawaban Kapolres Dumai

Tangkapan Bawang Merah Ilegal Bea Cukai Lebih Banyak dari Satpol Air, Ini Jawaban Kapolres Dumai
Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting.
Selasa, 21 Juni 2016 18:02 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Pada bulan ini telah terjadi beberapa kali upaya penyelundupan bawang merah ilegal dari Negeri Jiran, Malaysia. Bahkan, ada beberapa yang berhasil lolos, juga ada yang berhasil digagalkan. Namun, kenyataannya lebih banyak yang terlewatkan, dari yang mampu digagalkan.

Rangkuman GoRiau.com, pada tanggal 18 Juni 2016, KPPBC Kota Dumai mengamankan 700 kampit (kantong, red) bawang merah ilegal dari Linggi, Malaysia dengan tujuan Penerbit (Kelurahan Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, red) atau sekitar 7 ton. Dua anak buah kapal dan satu nahkoda atau tekong diamankan, dari kapal tanpa nama GT 7.

Pada tanggal 20 Juni 2016, Kapal Patroli Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polres Dumai Speed Boat Patroli Polisi IV-1202, mengamankan kapal tanpa nama GT 7 pengangkut bawang merah ilegal dari Malaysia, di Perairan Sei Bulu Hala, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Kapal ini membawa 220 kampit bawang merah atau sekitar 2 ton. Bawang merah itu dimuat dari Pulau Rupat (Teluk Tungku).

Pada tanggal 21 Juni 2016, KPPBC Kota Dumai menggunakan Kapal Patroli BC 20004, berhasil menggagalkan penyelundupan 1.200 kampit atau sekitar 12 ton bawang merah dari Malaysia di Perairan Ralaigh (Desa Tanjung Medang, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, red) dari Kapal Motor Al Fatiha GT 6. Kapal ini dari Linggi (Malaysia, red), dengan tujuan Desa Tanjung Leban (Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, red).

Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting saat ditemui GoRiau.com, Selasa sore (21/6/2016) di Mapolres Dumai menjelaskan, bahwa secara kewenangan saja sudah berbeda antara Satpol Air Polres Dumai dengan KPPBC Kota Dumai.

"Jadi ini jangan tertalu dijadikan acuan, kita sama-sama bekerja. Saya sendiri sudah menginstruksikan kepada Kasat Pol Air untuk meningkatkan kinerja. Jangan mau kalah juga dengan bea cukai dalam ungkap dan tangkap," tegas AKBP Donald Happy Ginting.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/