Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
5
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
6
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Home  /  Berita  /  Hukum

11 Kali Beraksi, Sindikat Pencuri Baterai Tower di Riau Akhirnya Keok, Polisi Temukan Air Soft Gun

11 Kali Beraksi, Sindikat Pencuri Baterai Tower di Riau Akhirnya Keok, Polisi Temukan Air Soft Gun
Direktur Reskrimum Polda Riau, AKBP Surawan didampingi Kabid Humas, AKBP Guntur Aryo Tejo saat ekspose, Selasa siang (Foto: Chairul Hadi)
Selasa, 21 Juni 2016 16:47 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Unit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau membekuk empat orang kawanan pencuri spesialis baterai tower. Mereka ini punya catatan mentereng sebagai pelaku kriminal lantaran sudah 11 kali beraksi di Riau.

Inisial keempat pelaku ini adalah HS, AS, SP dan AM. Dua diantaranya (HS dan AS) diketahui merupakan pemain lama dan pelaku utama (otak kejahatan) dalam kasus serupa. "Untuk dua lagi adalah penadah," ucap Direktur Reskrimum Polda Riau, AKBP Surawan, Selasa (21/6/2016) sore.

Didampingi Kabid Humas, AKBP Guntur Aryo Tejo, Surawan melanjutkan, empat kawanan itu diciduk tak berapa lama setelah terlibat pencurian baterai (BTS) tower sebuah provider di Simpang Langgam, Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau pada 18 Juni 2016 lalu.

Selama beraksi, sambung Surawan, para pelaku juga tak sungkan menyekap korbannya yang tak lain penjaga tower. Bahkan dari tangan satu pelaku (penadah), polisi berhasil menyita senjata Air Soft Gun. "Kita sita juga gunting besi, tang, linggis dan martil besar," katanya saat ekspose.

Penyidikan aparat sejauh ini, empat pelaku tersebut mengaku pernah mencuri baterai tower di Pelalawan, Siak, Perawang, Pangkalan Kerinci, Tandun, Dumai dan Rumbai Pesisir. "Hasil curiannya mereka jual dalam bentuk barang rongsokan. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/