Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
23 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
3
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
24 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
4
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
23 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
5
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
21 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
6
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Home  /  Berita  /  GoNews Group

TSR ke Sungai Sapih, Wako Padang: Musibah, Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat

TSR ke Sungai Sapih, Wako Padang: Musibah, Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
Wako Padang H. Mahyeldi ketika TSR di Masjid Ahlussunnah Waljamaah di Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji. (Humas Padang)
Senin, 20 Juni 2016 05:51 WIB

PADANG - Kota Padang dilanda musibah banjir dalam kurun waktu hampir berdekatan. Sebelumnya, pada Maret lalu, Padang dilanda banjir hebat. Dan teranyar, Kamis (16/6/2016) lalu, Kota Padang kembali dihantam air bah. Musibah beruntun yang melanda Kota Padang diharapkan tidak menjauhkan masyarakat kepada Sang Pencipta. Namun justru semakin dekat dan terus bertawakal.

“Mudah-mudahan kita dapat mengambil hikmah dari kejadian ini,” ujar Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo saat bersafari ramadhan ke Masjid Ahlussunnah Waljamaah di Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Jumat (17/6/2016).

Walikota menyebut musibah yang melanda memang membawa duka. Namun sebaliknya juga membawa hikmah dan manfaat bagi masyarakat. “Dengan kejadian ini akan menghapus dosa kita dan mengangkat derajat kita,” terangnya di depan seluruh jamaah.

Mahyeldi mengatakan, mungkin saja selama ini cukup banyak kesalahan yang pernah dibuat. Sehingga Allah SWT memberi cobaan dan ujian dengan menurunkan musibah.

“Inilah cara untuk menghapus dosa umatNya dan sekaligus Allah SWT ingin meninggikan derajat orang yang ditimpa musibah,” sebutnya.

Banjir di Kota Padang memang hampir merata terjadi. Sepuluh dari sebelas kecamatan terpapar air bah. Beruntung kejadian ini tidak memakan korban.

“Memang diakui saluran drainase tak berfungsi baik. Sungai tak mampu menampung debit air yang tinggi,” kata Walikota.

Untuk mengurangi genangan air ketika hujan turun cukup lebat, perlu dibuat kawasan retensi, embung, dan situ. Termasuk memperdalam drainase.

“Padang Barat dan Padang Utara berada di pinggir laut dan muara sungai. Untuk mengatasi curah hujan yang tinggi dan pasang, perlu dibuat drainase yang besar dan cukup dalam,” terang Walikota. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/