Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
15 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
13 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Diduga Palsukan Identitas Diri, Anak Mantan Gubernur Riau Diadukan ke Polisi

Diduga Palsukan Identitas Diri, Anak Mantan Gubernur Riau Diadukan ke Polisi
Muttaqin Nasri, usai membuat aduan ke Mapolda Riau (Foto: Chairul Hadi)
Senin, 20 Juni 2016 12:53 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Noor Charis Putra, anak mantan Gubernur Riau Annas Ma'mun diadukan oleh Gerakan Mahasiswa Riau Anti Korupsi (Gemarak-Riau) ke Mapolda, Senin (20/6/2016) siang. Pengaduan ini buntut dari temuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Noor yang lebih dari satu.

Pengaduan ini dilayangkan langsung oleh perwakilan Gemarak-Riau, Muttaqin Nasri ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau. Menurut Nasri, anak mantan Gubri itu diduga punya dua KTP fiktif yang dikeluarkan Disdukcapil Kota Bandung.

"Kita belum tahu apa tujuan yang bersangkutan memiliki KTP lebih dari satu. Kita tidak mau menduga-duga. Kita sudah datang ke Bandung mendalami kasus tersebut. Pihak Disdukcapil di sana menyatakan kalau KTP ini ternyata tidak terdaftar," bebernya.

Dirincikan Nasri, Noor Charis Putra punya tiga KTP dengan tiga nama berbeda. Satu KTP diterbitkan di Pekanbaru dan dua lainnya oleh Disdukcapil Bandung. "Yang satu namanya Charis Putra dan satu lagi Nur Kharis Putra," jawabnya kepada GoRiau.com di Mapolda Riau.

Menurut pihak Disdukcapil Bandung, sambungnya, KTP atas nama Charis Putra tidak terdaftar di data base, sedangkan KTP atas nama Nur Kharis Putra NIK-nya tidak terdaftar. Kita duga Noor Charis Putra diduga melakukan perbuatan pemalsuan identitas diri," ungkapnya.

Selain mengadukan ke Mapolda, pihaknya juga sudah melakukan hal serupa ke Mabes Polri, beberapa hari sebelumnya. "Ke Mabes juga sudah kita adukan. Ini akan kita telusuri, apa tujuan KTP ganda tersebut," singkatnya. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/