Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Alfitra Salamm Resmi Mengundurkan Diri dari Jabatan Sesmenpora, Ada Apa?

Alfitra Salamm Resmi Mengundurkan Diri dari Jabatan Sesmenpora, Ada Apa?
Alfitra Salamm yang mengundurkan diri dari jabatan Sesmenpora. (istimewa)
Senin, 20 Juni 2016 23:06 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA- Sekertaris di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Alfitra Salamm mengundurkan diri. Kemerosotan kinerja menjadi sebab mundurnya pejabat kuasa pengguna anggaran (KPA) di kementerian itu. 

Mundurnya Alfitra dari jabatan sekertaris utama Menpora Imam Nahrawi itu resmi berlaku mulai hari ini, Senin (20/6/2016). 

Biro Hukum di Kemenpora, Yusuf Suparman mengatakan, pengunduran diri Alfitra sudah sampai di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan kata dia, Istana Negara lewat Kementerian Kesekertariatan Negara (Kemensetneg) sudah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang penonaktifan orang nomor dua di kementerian tersebut.

"Secara normatif itu pengunduran diri. Ada optimalisasi yang tidak tercapai yang membuat Sesmenpora meminta mundur," ujar Yusuf seperti yang dilansir Republika.co.id, Senin (20/6). 

Meski dianggap tak maksimal dalam menjalankan fungsi sesmen, keputusan Alfitra mengundurkan diri dikatakan Yusuf patut dicontoh.

"Karena setiap pejabat negara itu kan punya kontrak dan target kerja tentang apa yang harus dicapai. Dan itu tidak berhasil dilakukan oleh beliau (Alfitra)," sambung dia. 

Kemenpora, selama pemerintahan yang baru sejak 2014, mendapat penilaian terburuk dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) 2015 lalu. Baru-baru ini Kemenpora kembali mendapat pukulan telak lantaran audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Hasil audit BPK dalam penggunaan anggaran di Kemenpora 2015 menyampaikan opini tak memberikan pendapat (TMP) alias disclaimer dalam pengelolaan keuangan di kementerian itu. Hasilnya, Presiden Jokowi akhir Mei lalu pernah mengatakan Kemenpora sebagai salah satu lembaga kementerian terburuk dalam soal penggunaan anggaran dan administratif. 

Menpora mengakui saat ini Kemenpora masih punya tanggung jawab untuk memverifikasi 15 dari 31 temuan BPK yang diindikasikan merugikan keuangan negara senilai Rp 3,76 dari Rp 9,4 miliar. Penilaian-penilaian dari lembaga lain terhadap Kemenpora itu, dikatakan sebagai beberapa alasan relevan, pengunduran diri Alfitra dikabulkan. 

Selanjutnya, diungkapkan Yusuf, Biro Hukum sedang menyusun draft surat keterangan baru untuk penunjukkan pelaksana tugas (Plt) Sesmenpora yang baru.

Sampai berita ini diturunkan, GoNews.co sudah mencoba konfirmasi langsung ke Alfitra Salamm, terkait mundur dari jabatanya tersebut, namun baik melalui sambungan telepon atau Wahtsapp, sampai saat ini belum ada jawaban. (NST)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/