Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bawa 700 Kantong Bawang Merah Ilegal Asal Malaysia, Kapal Bea Cukai Dumai Sempat Ditabrak

Bawa 700 Kantong Bawang Merah Ilegal Asal Malaysia, Kapal Bea Cukai Dumai Sempat Ditabrak
KPPBC Kota Dumai dengan kapal BC 15019 berhasil menegah 700 kantong bawang merah ilegal asal Malaysia.
Minggu, 19 Juni 2016 12:03 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Kota Dumai, Sabtu malam (18/6/2016) sekitar pukul 23.00 WIB berhasil menegah 700 kantong bawang merah ilegal asal Malysia di perairan dekat Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau.

Hal itu dikatakan Wakil Komandan Patroli Bea Cukai (Wakopat BC) 15019, Edi Irawan saat diwawancarai GoRiau.com, Minggu siang (19/6/2016) di Dermaga A PT Pelindo 1. Dirinya juga mengatakan, bahwa saat disuruh untuk berhenti, kapal GT 7 yang mengangkut bawang merah ilegal itu, sempat menabrakan kapalnya ke kapal BC 15019.

"Kapal pembawa bawang ilegal itu, rusak pada bagian depan sebelah kanan. Kapal ini pergerakkannya mencurigakan di radar, saat dikejar melakukan perlawanan," ujar Edo.

Lanjutnya, ada 700 kantong bawang merah yang ditegah dari kapal tanpa nama. Saat ditegah, ada 3 anak buah kapal (abk) di dalamnya, salah satunya tekong atau nahkoda.

"Kapal ini dari Linggi, Malaysia, menuju Penerbit (Kelurahan Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, red). Bawang yang dibawa kondisinya sudah mulai mengering, karena mereka (pelaku, red) sudah 4 hari di Linggi dan baru tadi malam ke Dumai," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/