Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
3
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Home  /  Berita  /  Hukum

Sebuah Kafe Dibakar Masyarakat, DPRD Kuansing: Ini Pelajaran Bagi Mereka yang Bandel

Sabtu, 18 Juni 2016 19:06 WIB
Penulis: Wirman Susandi
sebuah-kafe-dibakar-masyarakat-dprd-kuansing-ini-pelajaran-bagi-mereka-yang-bandelAndi Nurbai, SP
TELUKKUANTAN - Dibakarnya sebuah tempat hiburan malam di Desa Jalur Patah Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dikarenakan pemiliknya yang bandel.

"Ini pelajaran bagi mereka yang bandel. Bukan masyarakat yang anarkis, tapi pemilik kafe yang tak mengindahkan imbauan dari pemerintah," ujar Ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Nurbai, SP kepada GoRiau.com, Sabtu (18/6/2016).

Menurutnya, seharusnya semua orang di Kuansing yang mayoritas Islam menghormati bulan suci ramadan. "Bukan sebaliknya, orang puasa menghormati orang tak puasa."

"Negeri kita ini negeri beradat, punya sopan santun dan selalu menjunjung tinggi norma-norma dalam kehidupan. Harusnya kita malu, jika ada tempat hiburan malam," tambah Andi.

Untuk itu, ia meminta aparat penegak hukum, baik polisi maupun Satpol PP proaktif dalam menerima setiap laporan masyarakat. Sehingga, tempat-tempat maksiat benar-benar tutup di bulan ramadan.

"Kalau bisa, selamanya tempat-tempat maksiat tersebut ditutup," pungkas Andi.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/