Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
22 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
22 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
8 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Mengajar Baca Tulis Gratis, Ini Ketulusan Lain Bripka Suryawan 'Sang Polisi Baik Hati' Asal Pedalaman Riau

Selain Mengajar Baca Tulis Gratis, Ini Ketulusan Lain Bripka Suryawan Sang Polisi Baik Hati Asal Pedalaman Riau
Suryawan saat mengajar remaja tentang komputer
Kamis, 16 Juni 2016 08:31 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tidak hanya berjalan kaki keliling kampung demi mengajari masyarakat baca tulis, Bripka Suryawan Fadlin, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Gaung, Desa Kuala Gaung Kabupaten Inhil, Provinsi Riau ternyata juga mengajarkan kalangan remaja untuk mengenal tekhnologi.

Caranya, Suryawan mengenalkan warga dengan yang namanya tekhnologi komputer. Itu dia lakukan untuk mengantisipasi kenakalan remaja di desa tempatnya bertugas. "Iya, setiap malam minggu. Kita pakai bangunan pertemuan desa. Semua kumpul di situ," kata Suryawan.

Upaya pak polisi baik hati ini ternyata ampuh menarik minat mereka. Tercatat Suryawan kini sudah punya murid hingga 120 orang. "Pakai laptop saya, kebetulan ada empat unit, ada satu unit PC juga. Jadi bergantian satu-satu," sebutnya saat berbincang dengan GoRiau.com.

Agar mudah dicerna, sambung Suryawan, dirinya harus menterjemahkan bahasa IT menjadi bahasa yang dapat dicerna warga. "Itu kesulitannya. Saya akali, bahasa IT diganti bahasa lapangan (bahasa warga, red), jadi mudah diserap dan dimengerti," imbuhnya, Rabu (15/6/2016).

Lagi-lagi ilmu pengetahuan yang ia berikan ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias cuma-cuma. Itu membuat remaja desa semakin antusias mengikuti pelajaran. Alasannya sederhana, karena Suryawan melihat banyak orang kampungnya yang tidak mengerti tekhnologi.

Materi yang diajarkan juga tidak muluk-muluk, mulai dari pengenalan perangkat, penginstalan komputer, adobe Photoshop, editing video, corel draw dan sebagainya. "Mereka (remaja) sangat antusias. Semakin hari semakin ramai. Saya sangat senang karena bisa membagi ilmu sambil belajar lagi," ucapnya.

"Harapannya agar masyarakat desa cerdas dan berwawasan luas walau kami jauh di pelosok hutan. Jadi ya sambil mengisi waktu, ada interaksi positif juga," tutup Bripka Suryawan sambil tersenyum. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/