Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kaum Ibu Mau Belanja Daging? Ini Tips Membedakan Daging Sapi dan Ayam yang Baik dari Puskeswan Pariaman

Kaum Ibu Mau Belanja Daging? Ini Tips Membedakan Daging Sapi dan Ayam yang Baik dari Puskeswan Pariaman
Ilustrasi
Senin, 13 Juni 2016 07:33 WIB

PARIAMAN - Memasuki awal bulan Ramadhan Tahun 2016, harga daging sapi/kerbau dan ayam terus naik di pasaran, hal ini membawa kekahawatiran akan terjadinya tindakan kecurangan oleh para produsen daging maupun penjual daging eceran di Kota Pariaman.

Bangkan kata Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan dan Inseminasi Butan (Puskeswan dan IB) Kota Pariaman, Anang Yusuf, produk daging sapi dan ayam rentan untuk dioplos, ada beberapa kasus mencampurkan daging yang segar dengan daging yang lama bahkan dengan daging selain daging sapi.

“Selain itu ada yang mengolah langsung daging tidak layak konsumsi menjadi produk turunan setengah jadi, seperti sosis dan nugget untuk mengakali dagangan mereka, hal ini akan menyebabkan kerugian masyarakat karena secara kesehatan makanan itu tidak layak konsumsi," terang Anang dilansir dari pariamankota.go.id, Senin (13/6/2016).

“Untuk mengantisipasi kecurangan itu, mayarakat harus dituntut menjadi konsumen cerdas dan bijak dalam memilih konsumsi keluarga, walapun selama ini belum ditemukan kasus di Kota Pariaman, apabila masyarakat menemukan kejanggalan di lapangan agar segera melaporkan ke PUSKESWAN & IB atau aparat terkait,” himbaunya.

Untuk itu, sambungnya, pilihlah pangan yang ASUH (aman, sehat, utuh, halal), yakni:

Dengan cara membeli produk hewan di toko/kios resmi

Tidak membeli produk hewan karena tergiur harga murah

Daging berasal dari pemotongan resmi (RPH)

Jika dikemas, pilihlah kemasan utuh berlabel halal dari MUI

Kalau di pasar ritel, belilah produk pangan asal hewan yang disimpan di lemari pendingin

Belilah produk daging dan ikan pada akhir berbelanja dan dianjurkan sesegera mungkin untuk di olah dan disimpan di lemari es

Jangan membeli daging/ikan kaleng jika kalengnya rusak dan kembung

Berikut ciri-ciri daging ayam dan sapi yang baik:

Warna putih kemerahan dan cerah

Bau tidak menyimpang (Amis, menyengat dan asam, permukaan daging lembab (tidak kering dan basah)

Permukaan daging bersih tidak ada darah

Serabut daging relatife halus

Kadang daging bersatu dengan kulit

Ayam :

Warna merah ceri dan cerah

Bau tidak menyimpang

Permukaan daging lembab

Permukaan daging bersih tidak ada darah

Serabut daging relatife kasar.
(***)

Editor:Calva
Sumber:Pariamankota.go.id
Kategori:Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/