Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Resep Dari Wakil Gubernur Sumbar Agar Solok Selatan Keluar Dari Daerah Tertinggal

Ini Resep Dari Wakil Gubernur Sumbar Agar Solok Selatan Keluar Dari Daerah Tertinggal
Selasa, 07 Juni 2016 05:31 WIB

SOLOK SELATAN - Dalam rangka mempercepat Kabupaten Solok Selatan keluar dari daerah tertinggal, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, meminta kesehatan masyarakat dan lingkungan terutama penggunaan jamban disetiap rumah mendapat perhatian dari seluruh masyarakat dan pemerintah daerah, karena masuk kedalam 27 indikator yang akan dinilai agar bisa keluar dari daerah tertinggal.

“Saya minta Bupati Solok Selatan untuk bisa menganggarkannya 2017, namun diperlukan pendataan terlebih dahulu, berapa sebenarnya kebutuhan di Kabupaten Solok Selatan,” sebutnya ketika melakukan Safari Ramadan ke Solok Selatan, Minggu (5/6/2016).

Lanjut, Nasrul Abit mengatakankan apabila terdapat kekurangan pada APBD, kita akan minta bantu pada CSR yang ada di Solok Selatan agar mereka lebih peduli lagi terhadap kesehatan lingkungan dan masyrakat.

“Diperkirakan untuk pembangunan Jamban di setiap rumah Rp.1,5-2 juta, jadi kami berharap partisipasi CSR apabila terdapat kekurangan anggaran,” terangnya.

Namun demikian, Wakil Gubernur mencarikan solusi lain, yakni akan berbicara langsung dengan DPRD Provinsi, terutama Anggota DPRD Provinsi Dapil Solok Selatan, dan secara bersama kita cari solusi terbaik untuk masyarakat Kabupaten Solok Selatan.

Kembali dijelaskannya, dari keseluruhan masyarakat Sumatera Barat, sebanyak 70% yang sudah memiliki jamban dirumah, dan 30% yang belum memiliki dan itu tersebar di seluruh Kabupaten/ Kota.

“Kita sama-sama berharap tahun 2019, di Kabupaten Solok Selatan sudah terlihat perubahan yang signifikan atau maksimal agar segera mungkin bisa terlepas dari daerah tertinggal,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria akan mencoba menganggarkan untuk program tersebut secara bertahap, karena jumlahnya tidak sedikit dan seandainya kami disini tidak bisa menyelesaikan, maka kami akan memninta bantuan kepada Provinsi serta Pusat.

“Yang terpenting kami serius dengan program ini, karena sangat bermanfaat dan kami ingin masyarakat di Kabupaten Solok Selatan ini hidup sehat dan sejahtera,” terangnya. (rilis)

Editor:Calva
Kategori:GoNews Group, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/