Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
21 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Warga Kecamatan Limapuluh Pekanbaru Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini Penyebabnya

Warga Kecamatan Limapuluh Pekanbaru Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini Penyebabnya
Jasad korban saat dievakuasi warga
Minggu, 29 Mei 2016 16:10 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Diduga mengalami gangguan psikologi akibat penyalahgunaan narkotika jenis ganja dan kecanduan mabuk lem, seorang pemuda di Pekanbaru, Riau ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Minggu (29/5/2016) siang.

Jasad korban bernama Sokan Silitonga (21) salah seorang warga Jalan AMD, Gang Perjuangan, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru itu ditemukan pertama kali oleh Andre (14) yang sedang bermain disekitar TKP sekitar pukul 12.30 WIB.

Kaget melihat korban gantung diri, saksi sontak berteriak dan memanggil warga lainnya. Dengan disaksikan ketua RT setempat, Raja Gukguk, warga bersama-sama menurunkan jasad korban dan dibawa ke rumahnya.

Data yang dirangkum GoRiau.com, korban pernah di assesment di BNK Kampar dan diduga mengalami gangguan akibat menyalahgunakan ganja dan mabuk lem.

Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Ipda KF Sinuraya SH, Minggu (29/5/2016) menuturkan, dipenghujung tahun 2015 silam, korban juga sudah pernah mencoba bunuh diri dengan cara menusuk perut dan menyayat lehernya dengan pisau, tapi berhasil dihalangi ayahnya.

"Saat ini jasad korban sudah berada di rumah duka dan pihak keluarga sudah memberikan pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi atau pun visum terhadap jasad korban," tutur Kanit.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/