Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gokil, Ngaku Anggota Sambil Marah-marah, Tahu-tahunya Satpam, Berikut Berbagai Ekspresi Pemotor yang Ditilang di Jalan Yos Sudarso Pekanbaru

Gokil, Ngaku Anggota Sambil Marah-marah, Tahu-tahunya Satpam, Berikut Berbagai Ekspresi Pemotor yang Ditilang di Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
Ngaku polisi, tahu-tahunya satpam, pemotor ini ditilang polisi (Foto: Chairul Hadi)
Sabtu, 21 Mei 2016 10:35 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Puluhan kendaraan yang didominasi roda dua, terjaring Operasi Patuh Siak yang digelar Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru dan jajaran, di Jalan Yos Sudarso, tak jauh dai jembatan Leighton IV, Sabtu (21/5/2016) pagi. Mulai dari pelat modifikasi hingga pemotor tanpa membawa STNK dan SIM kena tilang.

Lucunya, ada seorang pemotor yang ngotot supaya tidak ditilang. Ia kesal dicegat polisi saat melintas di lokasi razia. Bahkan ia sempat bilang kalau dia oknum anggota. "Saya mau cepat, anggota, anggota," ketusnya dengan wajah kesal. Mengetahui dia anggota, Provost pun mendekat dan meminta identitasnya.

Tahu-tahunya pemotor tersebut bukan anggota sebenarnya. Kepada polisi dia mengaku bekerja sebagai satpam di salahsatu hotel ternama di Kota Pekanbaru. Dalih berikutnya, pemotor itu minta agar tidak ditilang dengan alasan sudah terlambat masuk kantor. Tentu ini tidak jadi alasan petugas untuk tidak menindaknya, dan dia pun ditilang atas kesalahan tidak menggunakan spion.

Lalu banyak juga dari mereka yang ditilang mengaku keluarga aparat. Banyak yang sibuk menghubungi keluarganya. Tapi apa daya, upaya tersebut sia-sia, karena tilang tetap diberlakukan sesuai pelanggarannya. "Saya nggak terima telpon, silahkan berurusan dengan petugas di sana," ujar Iptu Rivandy, selaku Kasubnit I Turjawali.

Lain lagi dengan pemotor wanita yang turut ditilang, dengan wajah setengah menangis dia memohon kepada anggota untuk tidak menilangnya, alasannya, lantaran ingin menjemput adiknya sekolah. "Ini dekat pak. Tolonglah jangan ditilang," mohonnya. Adapun wanita itu kedapatan tidak membawa SIM dan STNK.

Razia tersebut membuat pemotor kalap, karena ruas jalan satu arah sehingga menyulitkan untuk memutar. Namun sebagian mereka tetap ada yang berani menerobos arus, demi menghindari razia. Ada pula yang berhenti jauh dari lokasi operasi Patuh, sambil menunggu razia selesai. Sampai berita diturunkan, razia masih berlangsung. Belum diketahui berapa total yang terjaring. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/