Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Meski Nama dan Logonya Mirip, Mayjen TNI (Purn) Syamsul Jalal Pastikan Partai Beringin Berkarya Bukan Pecahan Partai Golkar

Meski Nama dan Logonya Mirip, Mayjen TNI (Purn) Syamsul Jalal Pastikan Partai Beringin Berkarya Bukan Pecahan Partai Golkar
logo Partai Beringin Karya. (istimewa)
Sabtu, 14 Mei 2016 04:23 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Usai perepecahan ditubuh partai Golongan Karya (Golkar). Kini partai berlambang beringing tersebut melakukan jalan islah dengan menggelar Munaslub yang saat ini sedang berlangsung di Bali.

Namun tiba-tiba masyarakat dihebohkan dengan adanya partai baru yang nama serta lambangnya sangat mirip dengan Partai Golkar. Ya partai baru tersebut namanya Partai Beringin Berkarya.

Menurut Ketum Mayjen TNI (Purn) Dr. H Syamsul Djalil, Partai Berkarya ini sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM RI pada tanggal 10 Mei 2016 yang lalu. Ia pun mengaku walau lambangnya mirip dengan Partai Golongan Karya (GOLKAR) namun Partainya tidak ada hubungannya dengan partai yang sama berlambang pohon beringin tersebut.

"Tidak ada hubunganya dengan Gokar, bukan Sempalan Partai golkar. Kami independen, tidak bersama- sama dengan partai lain," ujarnya kepada GoNews Group, Jumat (15/5/2016) malam, di Jakarta.

Ia juga tidak menampik jika ada kader dari Partai Golkar yang ingin bergabung dengan Partai Berkarya, dirinya dengan tangan terbuka siap untuk menerima kader-kader tersebut. "Kita tidak berhak mengambil kader partai lain, tapi jika memang mereka ingin gabung ya silahkan saja," tukasnya.

Selain itu ia mengaku bahwa lambang partainya yang hampir mirip dengan Partai Golkar tersebut, juga sudah didaftarkan di Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan partainya sediri sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM RI pada tanggal 10 Mei 2016.

Menurutnya saat ini Partai Berkarya belum memiliki kader-kader dari perwakilan daerah, namun setelah partai ini dideklarasikan akan mulai dicari kader-kader untuk mewakili daerah dari seluruh Indonesia.

Ketika ditanya apakah nantinya tidak masalah dengan Golkar, karena nama dan lambang yang dianggap jiplak, dirinya dengan tegas mengatakan, semua persyaratan pendirian partai resmi dan sah di Kemenkumham. "Partai ini resmi, meski kelihatan mirip tentu visi dan misi serta filosofinya beda," pungkasnya. ***

Kategori:Politik, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/