Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Doni Aprialdi: Jika Provinsi Tidak Menggunakan Dana yang Disimpan di Bank, Presiden Ancam Beberkan ke Publik

Doni Aprialdi: Jika Provinsi Tidak Menggunakan Dana yang Disimpan di Bank, Presiden Ancam Beberkan ke Publik
Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Doni Aprialdi saat mendampingi Plt Gubri Andi Rachman dan Menteri Agama Lukman Hakim sebelum rapat dimulai. (GoRiau.com)
Rabu, 11 Mei 2016 11:19 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Presiden Jokowi terlihat marah dan gusar, ketika mengetahui banyak simpanan uang di beberapa Bank Daerah di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

Sangking gusarnya, Presiden bahkan mengancam akan membeberkan ke publik, jika Kepala Daerah tetap tidak mengindahkan isntruksinya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penghubung Riau, Doni Aprialdi saat mendampingi Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada acara penutupan Musrenbang Nasional di Istana Negara, Rabu (11/05/2016) siang.

"Presiden mengancam akan menyampaikan Provinsi mana saja yang menyinmpan uang di BPD nya paling banyak, jika masih belum mengindahkan arahan Presiden. Menurut Presiden, dana yang ada jangan hanya disimpan terus di BPD, karena menurutnya sampai akhir 2015 tercatat 90 Triliun," ungkap Doni kepada GoRiau.com.

Lanjut Doni, Presiden juga berpesan agar para Gubernur se Indonesia yang merasa menyimpan dana di BPD, segera membelanjakan untuk kepentingan masyarakat.

"Ya menurut beliau bisa saja digunakan belanja modal untuk menunjang perekononmian rakyat. Karena menurut Presiden, sampai bulan April 2016 tercatat uang tersimpan diseluruh BPD sebanyak Rp 200 Triliun bertambah banyak dari sebelumya. Maka Presiden gusar dengan gejala ini, kok disimpan segera belanjakan untuk kepentingan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat, berulang-ulang Presiden menegaskan uang sebesar itu jangan hanya disimpan," ucap Doni menirukan instruksi Presiden Jokowi.

Terkait hal ini menurut Doni, Pemerintah Provinsi Riau, mengaku siap mengikuti anjuran dan arahan dari Presiden tersebut. "Iya kita bukan anak durhaka yang membangkang, tadi pak Plt Gubri juga mengatakan kesiapanya untuk menindak lanjuti apa yang sudah disampaikan Presiden," pungkasnya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/