Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
24 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
3
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
8 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sadis, Begini Cara Rismin Penggal Kepala Nenek Intan Hingga Putus

Sadis, Begini Cara Rismin Penggal Kepala Nenek Intan Hingga Putus
Rismin, pemenggal kepala orangtua angkatnya usai ditangkap polisi, tengah malam tadi
Jum'at, 06 Mei 2016 14:42 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - R alias Rismin, pria pengangguran di Kabupaten Rohul, Riau nekat memenggal kepala nenek Intan (60) yang tak lain orangtua angkatnya sendiri. Perbuatan kejinya dipicu karena sakit hati dituduh mencuri tabung gas, padahal ia mengaku tidak melakukannya. Puncaknya, 3 Mei 2016 siang lalu, Rismin memenggal kepala nenek Intan dengan parang babat.

Dua hari usai kejadian, tepatnya Kamis (5/5/2016) tengah malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB, Rismin pun tak berkutik dibekuk petugas gabungan dari Polres Rohul dan jajaran Polsek dengan dibantu unit Jatanras Polda Riau. Dia ditangkap ketika istirahat di dalam pondok kebun sawit, di Desa Kubu Pauh, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rohul.

Usai ditangkap, Rismin sempat mencoba kabur hingga buntutnya kaki kiri si pembunuh kejam itu dilubangi oleh timah panas aparat. Dia pun ambruk dengan dua peluru dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Dan hari ini, Jumat (6/5/2016), Rismin sudah dibawa ke Mapolres Rohul untuk dimintai keterangannya.

"Jadi dia membunuh korban dari belakang dengan parang. Pengakuannya kepada kita, ia melayangkan senjata tajam tersebut dengan posisi menyamping ke kanan, sementara sasarannya berada di kiri," beber Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono, melalui Kasat Reskrim, AKP M Wirawan Novianto kepada GoRiau.com.

Dengan posisi 90 derajat, Rismin langsung menyabet leher nenek Intan dengan sekali tebas hingga putus. Bahkan saat itu ia melayangkan parang tanpa melihat sama sekali. "Pengakuannya tidak dilihat. Jadi sambil menyamping ia sabet parangnya," ungkap Wirawan Novianto yang dihubungi melalui ponselnya.

Setelahnya, Rismin tak langsung kabur, sampai aksi bengisnya dipergoki oleh salah seorang cucu korban. Sang cucu spontan histeris melihat neneknya sudah bersimbah darah dalam posisi duduk di kursi plastik. Panik, Rismin pun bergegas kabur ke dalam kawasan kebun sawit dekat rumah korban, di Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu, Rohul.

Dua hari melakukan perburuan, Rismin pun akhirnya ditangkap polisi. Atas ulahnya, Rismin bisa dikenakan pasal pembunuhan berencana, dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/