Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
4
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
5 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
4 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapolres Rohul: Demi Menjaga Perasaan Keluarga, Masyarakat Tolong Hapus Foto Korban Pembunuhan Sadis di Medsos

Kapolres Rohul: Demi Menjaga Perasaan Keluarga, Masyarakat Tolong Hapus Foto Korban Pembunuhan Sadis di Medsos
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono.
Jum'at, 06 Mei 2016 17:17 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
PEKANBARU - Pasca penangkapan pelaku pembunuhan sadis di Ujungbatu Rokan Hulu oleh jajaran Kepolisian hari ini, Kapolres Rohul menghimbau masyarakat agar tidak lagi menyebarkan foto korban di media sosial.

Himbauan ini setelah pihaknya mendapat beberapa masukan dari masyarakat, karena foto-foto yang beredar terlalu fulgar dan tidak pantas dilihat. Apalagi tidak semua pengguna media sosial seperti twitter dan facebook adalah orang dewasa, karena banyak juga anak-anak dibawah umur yang melihatnya.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK Mhum, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Effendy Lupino kepada GoRiau.com, Jumat (06/05/2016).

"Kita juga harus menghormati dan menjaga perasaan keluarga korban, biarkan korban yang sudah meninggal arwahnya tenang disana. Kita himbau agar tidak lagi menyebar foto kejadian itu, yang sudah terlanjur mohon dihapus saja," ungkap Ipda Effendy.

Menurut Lupino, himbauan ini juga berlaku bagi media baik online atau cetak, karena menurutnya sebagian masih ada yang melampirkan foto tanpa diblur terlbih dahulu.

"Aturan bagi media kan juga ada, dimana tidak boleh menampilkan gambar-gambar yang fulgar, kita berharap ke redaksi masing-masing media yang sudah memposting sebelumnya bisa diganti atau diblur terlebih dahulu," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/