Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
8 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
7 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
7 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Setiap Hari Pasien RSUD Duri Membludak, Dewan Minta Puskesmas yang Ada Buka Rawat Inap

Setiap Hari Pasien RSUD Duri Membludak, Dewan Minta Puskesmas yang Ada Buka Rawat Inap
Komisi IV DPRD Bengkalis, kunjungi RSUD Duri
Rabu, 04 Mei 2016 15:44 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Tingginya jumlah pasien yang datang berobat ke RSUD Duri setiap harinya ternyata berdampak pada pelayanan rumah sakit. Misalnya, seperti kurangnya sarana ruang rawat inap untuk pasien serta terbatasnya ruang tunggu pasien yang ingin mendaftar berobat.

Mengetahui hal tersebut sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Komisi IV turun meninjau pelayanan RSUD Duri, Rabu (4/5/2016) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka diantaranya, H Thamrin Mali, Pipit Lestari, Daud Gultom, H Jazmi dan Sukadi.

"Hampir setiap hari pelayanan RSUD Duri ini over kapasitas. Sehingga membuat pelayanan kepada masyarakat jadi tidak maksimal. Makanya kita akan minta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, agar memfungsikan pelayanan rawat inap pada sejumlah puskesmas yang ada," kata Thamrin Mali saat di konfirmasi GoRiau.com usai kunjungannya di RSUD Duri tersebut.

"Sehingga pasien yang datang ke RSUD Duri adalah pasien yang mendapat rujukan dari Puskesmas setempat. Dengan kata lain, pasien yang masih bisa ditangani oleh pihak puskesmas tidak perlu berobat ke RSUD Duri," tambahnya lagi. Duri tersebut.

Masalah lain yang menurutnya fatal di RSUD Duri adalah kurangnya tenaga perawat dan jumlah dokter spesialis. "Apalagi kelas RSUD Duri ini akan meningkat dari sebelumnya, sayang jika masih terbatas tenaga perawat dan dokter spesialis," imbuhnya lagi. Duri tersebut.

Selain itu juga, Thamrin melihat dari sarana pelayanan IGD juga masih banyak yang kurang. " Kami yakin jika nanti rawat inap di puskesmas sudah ada, jumlah pasien yang ke RSUD Duri tidak akan membludak lagi seperti saat ini," ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Bengkalis ini. ***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/